Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti LRT Jakarta Beroperasi dari Rawamangun hingga Kelapa Gading...

Kompas.com - 03/05/2019, 08:49 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Warga DKI Jakarta masih harus bersabar menunggu tanggal beroperasinya moda transportasi Light Rail Transit (LRT) Jakarta yang terbentang dari Rawamangun hingga Kelapa Gading.

Kendati sudah memenuhi sejumlah persyaratan operasional, peresmian LRT Jakarta masih menunggu lampu hijau dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Kereta juga sudah berjalan, AC-nya dingin, tepat waktu. Sekarang ini, kami menunggu kapan momen pas yang nantinya akan diumumkan oleh pemprov DKI Jakarta," kata Direktur Utama PT LRT Jakarta, Allan Tandiono, Kamis (2/5/2019).

Sambil menunggu peresmian, kata Allan, LRT Jakarta terus melakukan uji coba untuk menyempurnakan sistem pelayanan dan perawatan LRT Jakarta.

Baca juga: LRT Jakarta Ditargetkan Angkut 14.225 Penumpang per Hari

Selain itu, proses integrasi antara LRT Jakarta dan Transjakarta Koridor 4 juga terus dikebut. Pembangunan jembatan penghubung Stasiun Velodrome dan Halte Pemuda ditargetkan rampung dalam dua pekan.

"Kalau di lapangan sudah 60 persen lah. Kalau jembatannya itu kan kalau kondisi di lapangan itu seperti pondasi itu semua sudah selesai kolomnya," kata Direktur Proyek LRT Jakarta, Iwan Takwin.

Bangunan Stasiun LRT Jakarta Velodrome di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Bangunan Stasiun LRT Jakarta Velodrome di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (22/4/2019).

Kelapa Gading-Dukuh Atas tak sampai 1 jam

Bila LRT Jakarta dan Transjakarta sudah terintegrasi, perjalanan dari Kelapa Gading menuju Dukuh Atas dapat ditempuh dalam waktu di bawah satu jam dengan menggunakan LRT dilanjutkan bus transjakarta.

Baca juga: Jika LRT Beroperasi, Kelapa Gading-Dukuh Atas Tak sampai 1 Jam

"Jadi di bawah satu jam warga Kelapa Gading, Pulomas, Kayu Putih, dapat bertransportasi publik yang terintegrasi yaitu LRT Jakarta dan transjakarta sampai ke kantor-kantor mereka," ujar Allan.

Ia menargetkan, LRT Jakarta dapat mengangkut 14.225 penumpang setiap harinya saat beroperasi nanti. Angka tersebut, kata Allan, dapat mengurangi volume kendaraan yang bergerak ke pusat Jakarta.

Sebab, warga dapat menumpangi LRT dari stasiun-stasiun yang berada di kawasan permukiman seperti Kelapa Gading, Pulomas, atau Kayu Putih menuju kantor mereka di kawasan Sudirman-Thamrin.

"Kalau kita bicara dari rumah ke perkantoran, itu kan sudah mirip dengan MRT di mana warga dari Depok, Lebak Bulus sekitar Cilandak, Bintaro untuk menuju ke Thamrin-Sudirman, itu yang kita dorong," ujar Allan.

Baca juga: LRT Jakarta Andalkan Gedung di Sekitar Stasiun untuk Parkir Kendaraan

Rencana ke depan

Walau operasional komersil LRT Jakarta masih dalam tanda tanya, Pemprov DKI Jakarta rupanya sudah mempunyai rencana jangka panjang untuk mengembangkan jaringan LRT.

Pada 2030, Jakarta ditargetkan mempunyai jaringan LRT sepanjang 116 kilometer. Jaringan LRT itu akan menyokong 223 kilometer jaringan MRT yang menjadi tulang punggung transportasi di Jakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com