"Ke depan dari kedubes, kami berminat untuk membuat kerja sama dengan MRT Jakarta dan Pemprov DKI yang nyata, tidak hanya membagikan pengalaman, tetapi juga membantu secara nyata dengan keahlian keterampilan yang bisa diambil dari Inggris. Insya Allah juga untuk mengatasi keterbatasan keuangan," ucap Moazzam.
Ia menjelaskan, Inggris mempunyai produk keuangan yakni UK Expo Finance (EF) yang diperuntukkan mengatasi keterbatasan keuangan.
Dalam UK EF, pemerintah bisa meminjam dalam mata uang Indonesia.
"Jadi kalau revenue dalam mata uang lokal yang penting pinjaman juga cocok untuk revenue-nya. Jadi harapannya kami akan bekerja sama mempercepat pembangunan MRT Jakarta. Saya kira ini salah satu upaya yang sangat penting untuk masa depan Indonesia," katanya.
Ia mengatakan, saat ini, UK EF sudah menyiapkan dana sebesar 3,5 miliar poundsterling untuk pengembangan industri, termasuk transportasi.
"Dari amplop ini kira-kira sebesar 10 persen yang bisa digunakan di industri-industri yang lain. Jadi masih ada banyak tawaran keuangan dari Inggris yang bisa digunakan dengan manfaat untuk mempercepat pembangunan MRT Jakarta," tutup Moazzam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.