Meskipun perasaan khawatir menghantui, lanjut Diana, semangat Karim bersekolah membuatnya merasa tenang.
"Karim bilang ke saya, "Sudah tidak apa-apa, Nek, aku berangkat sendiri, aku berani kok. Nenek sembuh aja ya dulu," ujar Diana terharu.
Semangat belajar karena ingin jadi tentara
Semangatnya untuk belajar diakui Karim agar dapat menggapai cita-citanya sebagai tentara.
"Aku ingin menjadi tentara saat sudah besar nanti," ucap Karim bersemangat.
Karim mengaku tidak pernah takut jauh-jauh naik KRL dan berangkat sendirian, tanpa diantar neneknya.
Meski setiap hari berangkat tiap subuh dari rumahnya, Karim juga mengaku tak pernah mengantuk di sekolah. Sebab, menurut Karim, untuk menjadi tentara ia harus belajar yang rajin.
Baca juga: Karim: Kalau Mau Jadi Tentara Enggak Boleh Malas, Makanya Aku Sekolah
“Kalau jadi tentara tidak boleh malas, kak, makanya aku suka belajar di sekolah dan belajar di rumah,” ucapnya saat ditemui Kompas.com di sekolahnya.
Karim mengatakan, ia ingin mengabdi kepada bangsa dan negara dengan menjadi anggota tentara karena larinya yang kencang.
“Ingin jadi anggota tentara biar bisa bela negara dan bantu orang banyak,” kata Karim.
Diberikan tempat tinggal dekat sekolah
Cerita tentang Karim yang pergi ke sekolah naik KRL seorang diri dan memakai sandal itu viral di media sosial. Semangatnya untuk sekolah meski harus menempuh perjalanan jauh, berbuah manis. Sejumlah bantuan silih berganti datang untuk Karim dan kakek-neneknya.
Karim mendapat rumah kontrakan di Depok, Jawa Barat yang tidak jauh dari sekolahnya. Hal ini membuat Karim tak harus jauh lagi menempuh perjalanan ke sekolah setiap harinya.
Rumah tersebut dekat Stasiun Depok Baru dan dapat ditempuh dalam waktu kurang lebih 10 menit berjalan kaki untuk sampai ke Sekolah Master.
Baca juga: Karim Bocah SD Kini Tak Perlu Bangun Pukul 03.00 untuk ke Sekolah...
Selain rumah kontrakan, keluarga Karim mendapatkan bantuan warung untuk sang nenek berjualan.