JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian masyarakat memilih berbelanja di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat sebelum memasuki bulan Ramadhan pada Minggu (5/5/2019) siang.
Pantauan Kompas.com di jembatan penyeberangan multiguna (JPM) Tanah Abang, sebagian besar pengunjung membeli barang-barang yang berkaitan dengan Ramadhan diantaranya mukena, baju muslim, sajadah, dan kerudung.
Salah satu pengunjung bernama Siti Astuti mengatakan, dirinya memilih berbelanja di Pasar Tanah Abang sebelum masuk bulan Ramadhan karena ingin mendapatkan barang-barang yang dibutuhkan dengan harga terjangkau.
Baca juga: DKI Groundbreaking Penampungan Sementara Pedagang Blok G Tanah Abang
Menurut Siti, para penjual biasanya mulai menaikkan harga barang-barang saat masuk bulan Ramadhan.
"Harga-harga baju dan mukena itu biasanya naik kalau sudah masuk bulan puasa (Ramadhan). Jadi, lebih baik berdesakan aja hari ini demi mendapatkan baju dan mukenah dengan harga murah," kata Siti kepada Kompas.com, Minggu.
Selain itu, lanjut Siti, cuaca saat bulan Ramadhan yang cenderung cerah bisa menjadi tantangan bagi dirinya ketika berbelanja.
"Kalau belanja saat Ramadhan kan panas, sedangkan saya lagi puasa. Mudah capek juga kalau belanja saat puasa. Lebih baik hari ini aja belanja untuk Ramadhan dan lebaran sampai puas," ujar Siti.
Baca juga: Jelang Ramadhan, Ketua DPR Minta Hentikan Kegaduhan Politik
Pendapat serupa juga diungkapkan Floria. Wanita berusia 25 tahun itu mengatakan, biasanya rawan terjadi pencopetan di Pasar Tanah Abang saat masuk bulan Ramadhan.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal tersebut, dirinya memilih berbelanja untuk kebutuhan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri sebelum masuk bulan Ramadhan.
"Saat puasa, biasanya sudah mulai rawan pencopetan. Harga barang-barang juga sudah mulai mahal karena mendekati Idul Fitri juga kan. Hari ini saja sudah mulai padat kan, tapi pasti lebih padat saat bulan puasa," ujar Floria.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.