"Kalau di rumah kan bawaannya susah, malas keluar, sudah langsung ingin buka (puasa). Lagi pula di sini sudah ada semuanya, mau apa tinggal jalan sedikit, pasti ada, masih panas juga," ucap Misa sambil menunggu pempek pesanannya yang tengah digoreng.
"Saya keluar Rp 70.000 buat gorengan, bubur candil, sama pempek ini nanti. Entar dimakan berdua sama pacar," kata dia lagi.
Pantauan "Kompas.com", setidaknya ada 40 lapak pedagang takjil di lokasi ini.
Di samping bubur, kolak, gorengan, maupun nasi rames yang sudah lazim dijual, ada pula pempek, ikan bakar, gudeg, laksa, dan nasi lemang.
Kebanyakan makanan dimasak langsung di hadapan pembeli sehingga menguarkan aroma tersendiri yang menggiurkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.