JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik menargetkan, partainya bisa mendapat 22 kursi di DPRD DKI Jakarta pada pemilihan legislatif 2019.
"Iya targetnya 22 kursi boleh," ucap Taufik di Kantor Seknas Prabowo-Sandi, Senin (6/5/2019).
Taufik pun yakin jika perolehan suara Gerindra tetap bisa berada di atas Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Sebab, menurut dia, berdasarkan penghitungan sementara di situs resmi KPU, partainya masih unggul dari PKS.
"Tidaklah, orang menang kita. Pokoknya (kursi) di atas 20-lah," kata dia.
Berdasarkan hitung suara KPU hingga Senin (6/5/1019) pukul 19.30 WIB, Partai Gerindra bertengger di posisi kedua dengan perolehan 17,37 persen suara.
Baca juga: M Taufik Yakin Gerindra Ungguli PKS di DKI Jakarta
Gerindra unggul tipis dari PKS yang meraup 17,34 persen suara. Sementara itu, PDI-P masih unggul dengan 19,06 persen suara.
Adapun untuk DPRD DKI Jakarta periode 2014 - 2019 Gerindra mendapatkan 15 kursi.
Sementara untuk PKS mendapatkan 11 kursi, dan PDIP memimpin dengan 28 kursi di DPRD DKI Jakarta.
Sebelumnya Gerindra sendiri menargetkan akan mendapatkan 30 kursi pada Pileg 2019.
Hal ini diungkapkan Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Syarif yang mengatakan, target itu naik dua kali lipat dari raihan kursi DPRD DKI pada Pileg 2014.
"Gerindra DKI menargetkan 30 kursi. Iya, benar, naik dua kali lipat dari Pileg 2014," ujar Syarif melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (24/9/2018).
Untuk meraih target 30 kursi, Gerindra DKI melakukan kampanye hingga akar rumput.
Gerindra DKI juga sekaligus mengampanyekan pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Strategi memperkuat kantong-kantong suara Gerindra dan ikut mengampanyekan Prabowo-Sandi," kata Syarif.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.