Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konstruksi Tol Layang Jakarta-Cikampek Sudah Mencapai 81 Persen

Kompas.com - 07/05/2019, 14:08 WIB
Dean Pahrevi,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II (Elevated) ditargetkan bisa dioperasikan pada akhir 2019.

Pimpinan Proyek Tol Jakarta-Cikampek II (Elevated) Chandra Hutabarat mengatakan, saat ini  pengerjaan konstruksi jalan layang tol tersebut sudah mencapai 81 persen.

"Jadi saat ini progresnya sudah sampai 81 persen. Jadi target (rampung) sendiri itu bulan September, dan operasi bulan Oktober atau November, tergantung kelayakannya dulu, periksa kondisinya," kata Chandra saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).

Chandra menjelaskan, diperkirakan jalan layang tersebut sudah bisa digunakan pengguna tol pada libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Komisi VI DPR Soroti Proyek Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek II

"Kami hampir selesai ya pasang steel box glider dari (total) 2.500, sudah terpasang 2.300. Nanti setelah itu, pengerjaan lain-lain itu kami rencanakan selesai September. Nataru (Natal dan Tahun Baru) mungkin sudah bisa dioperasikan, kalau musim mudik ini belum bisa," ujar Chandra.

Pemerintah sebelumnya menargetkan konstruksi tol layang itu bisa rampung pada saat mudik Lebaran 2019. Namun karena berbagai kendala, pengerjaannya molor.

Chandra menjelaskan, salah satu kendala yang berdampak pada lamanya pengerjaan jalan layang adalah terbatasnya jam kerja pekerja proyek. Hal itu karena kondisi arus lalu lintas di jalan tol Jakarta-Cikampek yang padat tiap hari.

"Liat kondisi lalu lintas juga kadang kalau kondisi lalin jam 10 masih padat, kadang kami mundur, kami mulai sekitar jam 12. Jadi efektivitas jamnya kan semakin sedikit kan, jam lima itu kami sudah harus clear," ujar Chandra.

Baca juga: Tol Layang Jakarta-Cikampek Belum Fungsional Saat Mudik 2019

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Bandara Soekarno-Hatta Jadi Bandara Tersibuk se-Asia Tenggara Selama Periode Mudik Lebaran

Megapolitan
KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

KPU DKI Susun Jadwal Pencoblosan Pilkada 2024 jika Terjadi Dua Putaran

Megapolitan
Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Mengapa Warung Madura di Jabodetabek Buka 24 Jam?

Megapolitan
Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan 'Live' Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Misteri Motif Selebgram Meli Joker Pilih Akhiri Hidup dengan "Live" Instagram, Benjolan di Kepala Sempat Disorot

Megapolitan
Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Dishub DKI Kaji Usulan Kenaikan Tarif Rp 3.500 Bus Transjakarta yang Tak Berubah sejak 2007

Megapolitan
Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Tarif Sementara Bus Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp 3.500, Berlaku Akhir April 2024

Megapolitan
Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Banjir di 18 RT di Jaktim, Petugas Berjibaku Sedot Air

Megapolitan
Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Kronologi Penangkapan Pembunuh Tukang Nasi Goreng yang Sembunyi di Kepulauan Seribu, Ada Upaya Mau Kabur Lagi

Megapolitan
Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Kamis Pagi, 18 RT di Jaktim Terendam Banjir, Paling Tinggi di Kampung Melayu

Megapolitan
Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Ujung Arogansi Pengendara Fortuner Berpelat Palsu TNI yang Mengaku Adik Jenderal, Kini Jadi Tersangka

Megapolitan
Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com