JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional mendapati 400 kilogram ganja kering saat menangkap dua orang kurir narkoba di Depok, Senin (6/5/2019).
Saat ditemukan, 400 kg ganja itu disimpan dalam peti kargo.
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari informasi yang didapat BNN terkait pengiriman ganja dari Medan menuju Depok.
"Pada Hari Minggu tanggal 5 Mei 2019, sekitar pukul 22.00 didapat informasi bahwa ada pengiriman narkotika jenis ganja kering yang dikirimkan dari Medan tujuan Depok melalui ekspedisi DSI Cargo," kata Arman dalam keterangan tertulis, Selasa (7/5/2019).
Baca juga: 400 Kg Ganja Kering Disita dari 2 Kurir di Depok
Arman mengatakan, peti tersebut sengaja dicat menggunakan pylox supaya menimbulkan bau menyengat yang dapat mengelabui petugas serta anjing pelacak.
Menurut dia, paket kargo itu singgah di PT TAM Cargo pada Senin kemarin.
Pada Senin siang, paket diantar ke Jalan Bungur No 4 dengan nama penerima Rudy Winata.
"Setelah dilakukan penyelidikan, sekitar pukul 21.00 WIB tim BNN melakukan penangkapan terhadap target penerima di alamat tersebut yang ternyata adalah sebuah kost," ujar Arman.
Di sana, petugas BNN mendapati dua buah peti berisi ganja kering seberat total kurang lebih 400 kilogram.
Baca juga: Hendak Simpan 400 Kg Ganja di Depok, 4 Pengedar Ditangkap
Dari penggerebekan itu, polisi membawa dua orang tersangka dan tiga orang saksi untuk diperiksa lebih lanjut.
Kedua tersangka yang diamankan BNN berperan sebagai kurir dan tempat penyimpanan ganja kering.
Adapun pengendali sindikat itu diduga seorang narapidana di sebuah lembaga pemasyarakatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.