Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Anies Bikin Petugas Kaget karena Pesan Ambulans sebagai Warga Biasa

Kompas.com - 07/05/2019, 21:27 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menceritakan pengalamannya memesan ambulans sebagai warga biasa untuk ibunya yang sakit beberapa waktu lalu.

Saat itu, ibunda Anies, Aliyah Rasyid tidak bisa bangun dari tempat tidurnya. Anies membutuhkan ambulans untuk mengantar ibunya ke rumah sakit.

"Kita telepon ambulans dan kira-kira 25 menit ambulans datang," kata Anies ditemui di Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019).

Awak gawat darurat tak menyangka bahwa yang sedang mereka layani adalah orang nomor wahid di DKI. Malam itu, sekitar pukul 23.00, mereka bekerja sesuai prosedur dengan memeriksa jantung, tekanan darah, dan kondisi ibunya.

Ibunya kemudian diangkat menggunakan tandu ke ambulans untuk diantar ke rumah sakit.

Baca juga: Anies Ulang Tahun, Sandi Hadiahkan Kue Kering dari Peserta OK OCE

"Memang waktu mereka datang itu mereka tidak tahu itu rumah saya dan pas masuk ruangan saya lagi ganti baju, jadi waktu saya datang mereka njondel-njondel (terlompat-lompat) kaget gitu, itu saja," ujar Anies.

Anies mengaku sengaja tak menyebut dirinya gubernur saat memesan ambulans. Ia puas dengan respons ambulans yang cepat.

"Ya saya kontak sebagai orang yang membutuhkan ambulans, tidak perlu tidak penting jabatannya apa, kalau butuh ambulancs itu siapa pun harus dapat pelayanan yang sama dan cepat, dan saya senang bahwa tim di IGD itu merespons cepat dan profesional," kata dia.

Aliyah Rasyid didiagnosa mengalami masalah saraf dan tulang belakang. Ia sempat dirawat di Rumah Sakit Pondok Indah namun kini sudah kembali ke rumah.

Di media sosial, kisah ini juga dibagikan oleh salah satu awak gawat darurat (AGD) yang bekerja yakni Mega Febriani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com