Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusing Harga Bawang Putih Meroket di DKI, Impor dari China Jadi Solusi...

Kompas.com - 08/05/2019, 09:42 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memasuki Ramadhan, harga bawang putih di pasar meroket. Bawang putih yang biasanya dibanderol Rp 20.000-Rp 40.000 per kilogramnya, naik hingga empat kali lipat.

Di situs pemantau harga DKI infopangan.jakarta.go.id, harga bawang putih pada Senin (6/5/2019) mencapai Rp 80.000 per kilogram di Pasar Glodok.

Di Pasar Kramatjati, harga bawang putih juga sempat mencapai Rp 80.000 pada Sabtu (4/5/2019) dan Minggu (5/5/2019).

Mahalnya harga bawang putih diakui oleh Anto, salah satu pedagang di Pasar Pramuka, Jakarta Pusat.

"Kemarin sempat Rp 100.000, sekarang sudah mendingan tapi stok masih belum terlalu banyak, lagi telat kali," kata Anto, Senin (6/5/2019).

Baca juga: Anies Sebut Pemprov DKI Diizinkan Impor Bawang Putih

Tingginya harga bawang putih pada bulan puasa ini bikin emak-emak pusing.

Impor dari China

Untuk mengendalikan harga bawang putih di kisaran normal, DKI mengupayakan Kementerian Pertanian mau memberikan rekomendasi impor lagi setelah kuotanya sudah habis.

"Saya kemarin sore sudah bicara telepon dengan Pak Menteri Pertanian dan insya Allah nanti segera dituntaskan dokumennya, Jakarta kembali mengambil langsung dari luar sehingga pasokan kebutuhan bawang putih di DKI bisa aman," ujar Anies di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019).

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (7/5/2019).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (7/5/2019).

Menurut Anies, Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RIPH) bawang putih bakal segera diterbitkan Kementerian Pertanian. "Sesegera mungkin, hari ini akan diurus," katanya.

Sejauh ini, DKI melalui badan usahanya PT Food Station Tjipinang Jaya sudah mengimpor 30 ton bawang putih.

Baca juga: Bawang Putih Mahal, Anies Cek Pasar Induk Kramat Jati

Pada Selasa (7/5/2019), harga bawang putih perlahan turun. Namun berdasarkan infopangan.jakarta.go.id, harganya masih terbilang mahal yakni Rp 70.000 per kilogram di Pasar Induk Kramat Jati. Untuk itu, DKI akan terus mengimpor hingga harganya stabil.

Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi menjelaskan bawang yang diimpor ini berasal dari China.

"Bawang putihnya dari Laiwu sana Hainan, China," kata Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi di Jakarta Timur, Selasa (7/5/2019).

Baca juga: Bawang Putih Mahal, DKI Impor dari China

Stok kurang

Arief mengatakan, stok yang kurang menjadi alasan harga bawang putih meroket. Namun, ia membantah kekurangan pasokan dikarenakan puluhan importir bawang putih nakal di-blacklist.

"Tidak, ini pastinya menteri pertanian, menteri perdagangan, punya kalkulasi, pak menteri perekonomian punya kalkulasi sehingga menerbitkan RIPH (rekomendasi impor produk hortikultura) dan persetujuan impor sesuai kebutuhan, jadi tidak berlebih," ujar Arief.

Kebutuhan bawang putih di DKI mencapai 30 ton per hari. Dalam sepekan, rata-rata dibutuhkan 10 sampai 11 kontainer untuk memenuhi kekurangan pasokan. Satu kontainer sama dengan 29 ton.

"Kemarin kita baru bongkar satu kontainer, nanti malam kita bongkar lagi satu kontainer. Jadi selama 3-4 hari ke depan kita akan punya lima kontainer. Itu cukup untuk dorong ke Perumda Pasar Jaya," kata Arief.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Perampok Pecah Kaca Mobil Kuras Dompet, iPad hingga iPhone 11 Pro Max

Megapolitan
Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Maling di Sawangan Depok Angkut 2 Motor Lewati Portal Jalan

Megapolitan
Pedagang Pigura di Jakpus 'Curi Start' Jualan Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Jakpus "Curi Start" Jualan Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Ketua DPRD DKI Pertanyakan Urgensi Kelurahan Dapat Anggaran 5 Persen dari APBD

Megapolitan
Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Gugatan PDI-P atas KPU ke PTUN Tak Bisa Pengaruhi Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Sempat Mengamuk Saat Dibawa Sudinsos

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Kan Belum Dilantik

Megapolitan
Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Belum Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Bingkai: Belum Ada yang Pesan

Megapolitan
Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Gugatan PDI-P terhadap KPU di PTUN Berlanjut, Sidang Akan Digelar 2 Mei 2024

Megapolitan
ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai 'Cutter' juga Lukai Warga Rusun

ODGJ yang Serang Kakaknya di Cengkareng Pakai "Cutter" juga Lukai Warga Rusun

Megapolitan
Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Ini Tata Cara Lapor Domisili agar NIK Tidak Dinonaktifkan

Megapolitan
Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Kunjungi Posko Pengaduan Penonaktifan NIK di Petamburan, Warga: Semoga Tidak Molor

Megapolitan
Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Penyesalan Kekasih Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading, Minta Maaf Tinggalkan Korban Saat Tengah Pendarahan

Megapolitan
Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com