Di sisi lain, Zacky yang sehari-hari bertugas di wihara ini menyebut jika para peserta terbantu dengan kegiatan ini. Bukan hanya membantu secara finansial, namun juga bantu memangkas jarak komunikasi antar-umat. Tak sedikit peserta yang kelak menyisihkan uangnya bagi yayasan sebagai bentuk terima kasih.
"Sekarang lebih bersahabat, bisa dibilang karena kita juga membuka tangan untuk mereka. Harapannya, mudah-mudahan perbedaan agama seperti ini tetap langgeng, terjalin silaturahmi dan tidak membeda-bedakan agama. Mudah-mudahan semakin banyak juga muslim yang ke sini," ucap Zacky.
Baca juga: Soal Toleransi, Indonesia Jadi Rujukan Australia
Harapan serupa juga diutarakan Aziza (48), salah seorang yang ikut berbuka puasa gratis. Menurut dia, apa yang terjadi sore ini merupakan contoh kerukunan antarumat beragama yang tak mempan dipanas-panasi. Ia menyebut warga sekitar hidup bertetangga dengan damai.
Mudah-mudahan biar nambah saja rezekinya. Tetap rukun-rukun. Kita juga bakal siap kalau diminta tolong apa nanti, soalnya kayak gini kita juga ditolongin,” kata Aziza selepas berbuka puasa.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.