DEPOK, KOMPAS.com – Guna mencegah banjir di kawasan Depok, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) menormalisasi Situ Citayam dan Situ Tipar.
"Kalau tidak segera dikeruk tanah dan lumpurnya, situ tidak akan mampu menahan debit air saat hujan, sehingga berdampak pada banjir di permukiman," kata Kepala Sumber Daya Air Dinas PUPR Depok Citra Indah Yulianty saat dikonfirmasi, Selasa (7/5/2019).
Citra mengatakan, proses normalisasi dua situ tersebut sudah berlangsung dua bulan.
Baca juga: Sungai Ciliwung Meluap, Akses Jalan di Jembatan Situ Duit Bogor Ditutup Sementara
"Normalisasi ini akan berlangsung selama dua bulan. Nanti setelah dua situ dinormalisasi akan ada situ lainnya yang dinormalisasi," ucapnya.
Menurut dia, idealnya situ-situ di Depok selalu dikeruk.
Apalagi, lanjut dia, masih banyak situ di Depok yang mengalami pendangkalan lantaran dipenuhi lumpur dan kerikil.
Baca juga: Soal Izin Kampanye Prabowo di Semarang, Ganjar: Pak Jokowi Juga Tak Boleh di Situ
Pihaknya terkendala anggaran dan pengadaan alat berat untuk menormalisasi situ-situ di Depok.
Menurut Citra, saat ini, pihaknya hanya memiliki lima alat berat yakni, jenis amfibi, amfibi mini, spider, spider mini, dan truxor.
"Biasanya setahun kami mampu (normalisasi) empat situ, karena saat ini situ yang ada di Depok adalah aset pusat dan tidak ada pembiayaan normalisasi khusus. Jadi kami hanya melakukan yang sifatnya pemeliharaan," ujar Citra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.