JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Yudi Dimyati mengimbau warga untuk mengurangi porsi makanan dan minuman manis saat sahur dan buka puasa.
Sebab, menurut dia, makanan manis justru dapat memicu berbagai penyakit pada pencernaan.
"Apalagi slogan 'Berbukalah dengan yang manis' tertanam di benak banyak orang dan dianggap benar. Padahal, konsumsi makanan dan minuman manis saat sahur dan buka puasa justru memberatkan pencernaan di lambung dan usus," ucap Yudi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (8/5/2019).
Baca juga: BBPOM Jakarta Sidak Menu Takjil di Benhil
Menurut dia, kerja lambung dan usus akan menjadi berat karena makanan manis. Imbasnya, bisa memunculkan penyakit seperti mag, kembung, asam lambung, dan sembelit.
"Maka akan lebih baik jika sahur dan buka masyarakat mengonsumsi makanan segar seperti buah dan air mineral," ucap dia.
Yudi juga menganjurkan, ketika buka puasa dan sahur, masyarakat terlebih dulu mengonsumsi kurma 3 buah dengan air mineral.
Baru setelah tarawih, warga mengisi perut dengan makanan yang porsinya lebih berat.
Itu pun, menurut dia, harus lebih banyak sayur dan daging saat makan setelah tarawih.
"Awali dengan air putih hangat dan sepotong buah, kemudian lanjut dengan nasi sedikit, lebih banyak sayur, dan daging (ikan, ayam, sapi) seperempat piring. Jangan lupa minum air putih 2 gelas," papar dia.
Baca juga: Catat, 15-17 Mei, Penumpang KRL Dapat Takjil Gratis di Stasiun Ini...
Yudi juga mengingatkan warga agar memperhatikan menu makan saat sahur dan berbuka puasa. Hal itu penting dilakukan karena puasa akan memberi efek detoksifikasi pada tubuh.
Adapun detoksifikasi merupakan pembersihan partikel toksik dalam tubuh.
"Maka disarankan menghindari atau mengurangi makanan berbahan olahan terigu, makanan dan minuman manis, pedas, serta yang mengandung susu, kafein, dan penyedap rasa," ujar Yudi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.