Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pusat Jajanan Takjil Benhil Akan Direlokasi, Pedagang Menolak

Kompas.com - 08/05/2019, 18:48 WIB
Vitorio Mantalean,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi akan merelokasi pedagang takjil di Bendungan Hilir, Jakarta Pusat pada bulan Ramadhan tahun depan. 

Pihaknya masih memutar otak guna menemukan lokasi yang tepat dan tetap dapat mendekatkan pedagang takjil dengan pembeli.

"Ini, kan, tempat sementara dari Suku Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Jakarta Pusat. Kami masih pikirkan, apakah tempat ini seandainya nanti dibangun atau kami carikan dekat sini juga," ujar Irwandi kepada awak media saat ditemui di pusat jajanan takjil Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019) petang.

Baca juga: Sidak Takjil di Benhil, BBPOM Temukan Kerupuk Asinan Mengandung Pewarna Tekstil

"Karena kalau kita langsung pindahkan ke tempat yang masyarakat enggak familiar, nanti sepi. Kalau sekarang, kan, semua orang sudah tahunya di sini," katanya. 

Hingga kini, para pedagang takjil menempati area luar Pasar Benhil yang masih dibangun.

Mereka berjualan di tenda khusus di tepi jalan. 

Baca juga: Penumpang MRT Dapat Takjil Gratis di Dua Stasiun Ini

Di luar bulan Ramadhan, lapak yang ditempati para pedagang sehari-hari dipakai sebagai pangkalan bemo dan parkiran motor pengunjung Pasar Benhil. 

Pedagang es buah, Yani, mengaku keberatan jika lapak para pedagang takjil direlokasi.

Menurutnya, lokasi yang sekarang ia tempati sudah ideal.

Baca juga: Ingat, Pedagang Takjil Dilarang Jualan di Trotoar

"Jangan dong. Di sini sudah banyak pembelinya, nanti kalau pindah jadi sepi orang-orang pada enggak tahu, bagaimana?" kata Yani kepada Kompas.com, Rabu sore.

Senada dengan Yani, pedagang lainnya, Tika, mengaku tak ingin mengulang kejadian tahun 2017 ketika para pedagang diminta berjualan di dalam pasar.

Ia menyebut omzetnya turun kala itu karena pengunjung tak ada yang masuk ke dalam pasar. 

Baca juga: Kisah Pedagang Takjil di Benhil: Malam Belanja, Subuh Masak, Siang Dagang...

"Dulu pernah di dalam, dapatnya jauh. Dibilang lebih enak sih ya, enggak juga. Jadi mendingan tetap di sinilah. Yang beli juga sama-sama enak, kan, enggak perlu repot jauh-jauh," ujar Tika.

Kawasan Bendungan Hilir tersohor sebagai salah satu pusat takjil di ibu kota.

Sebanyak 45 pedagang yang membuka lapak di area depan Pasar Bendungan Hilir yang tengah dibangun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Heru Budi Betolak ke Jepang Bareng Menhub, Jalin Kerja Sama untuk Pembangunan Jakarta Berkonsep TOD

Megapolitan
Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Mau Maju Jadi Cawalkot Bogor, Wakil Ketua DPRD Singgung Program Usulannya Tak Pernah Terealisasi

Megapolitan
Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Seorang Anggota TNI Meninggal Tersambar Petir di Cilangkap, Telinga Korban Pendarahan

Megapolitan
Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Harga Bawang Merah di Pasar Senen Blok III Naik Dua Kali Lipat sejak Lebaran

Megapolitan
Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Dua Anggota TNI yang Tersambar Petir di Cilangkap Sedang Berteduh di Bawah Pohon

Megapolitan
Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Imam Budi Hartono dan Partai Golkar Jalin Komunikasi Intens untuk Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com