BEKASI, KOMPAS.com - Tim Densus 88 Antiteror menggeledah sebuah toko ponsel bernama Wanky Cell di Jalan Muchtar Tabrani, Bekasi Utara, Kota Bekasi, Rabu (8/5/2019) sore kemarin.
Ketua RT 03 RW 03 Zakaria mengatakan, tim Densus 88 tiba di lokasi pukul 17.00 WIB. Mereka langsung menggeledah toko ponsel yang saat itu tengah buka. Saat digeledah, di dalam toko ada dua karyawan.
"Dia (pemilik toko) jualan saya kira satu tahun lebih. Karyawan ada tiga orang. Ini kadang ditempati sama pemiliknya. Dia punya karyawan tiga, cuma yang di dalam hanya dua orang. Dia (karyawan) enggak tahu apa-apa juga," kata Zakaria di lokasi, Rabu.
Dia juga melihat tim Densus 88 mengamankan sejumlah barang-barang yang diketahui merupakan bahan peledak.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, dalam penggeledahan itu, tim Densus 88 menemukan dua buah bom pipa besi yang tidak dilengkapi switching.
Tim Densus 88 juga menemukan pupuk booster lengkeng, HCL dalam botol, serbuk putih, dan beberapa cairan di dalam botol. Sejumlah barang bukti itu langsung diamankan.
Baca juga: Dua Bom Pipa Diamankan Tim Densus di Bekasi Barat
"Serbuk putih dan beberapa cairan dalam botol sedang dalam penanganan puslabfor," kata Argo.
Polisi juga mengamankan satu orang bernama Rafli.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Indarto mengatakan, penggeledahan toko ponsel tersebut merupakan pengembangan dari penggerebekan dua terduga teroris di Jatikramat, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada hari Minggu lalu.
Saat itu satu terduga teroris diamankan tim Densus 88 serta satu lainnya meledakkan diri ketika hendak ditangkap.
"Hasil pengembangan yang kemarin (penangkapan teroris) di Jatiasih, pengembangannya sampai pada kios handphone ini. Tadi dilakukan penggeledahan, ditemukan beberapa bahan peledak," ujar Indarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.