JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT LRT Jakarta Allan Tandiono mengatakan, bakal mengupayakan integrasi dengan berbagai moda transportasi lain.
Harapannya, LRT Jakarta bisa mencapai target 14.225 penumpang per hari.
"Kita, kan, ada beberapa angkutan Jak Lingko tuh. Ada JAK 24, JAK 59, dan JAK 61 untuk feeder," kata Allan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Rabu (8/5/2019).
Baca juga: LRT Jakarta Pertimbangkan Diskon di Awal Operasi
Selain angkot, LRT Jakarta juga akan bekerja sama dengan PT Transjakarta untuk mengadakan transjakarta explorer.
"Buat warga di Kelapa Gading, Kayu Putih, Pulomas, Pegangsaan Dua," ujarnya.
Untuk rute reguler transjakarta, LRT membangun jembatan penyambung dari Stasiun LRT Velodrome ke Halte transjakarta Velodrome.
Baca juga: Lamanya Menunggu LRT Jakarta Beroperasi Sejak Asian Games 2018...
Halte itu dilewati transjakarta ke arah Grogol, Dukuh Atas, Bundaran Senayan, Patra Kuningan, dan Kampung Rambutan.
Saat ini, LRT Jakarta baru terbentang sepanjang 5,8 kilometer dari kawasan Rawamangun, Jakarta Timur ke Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Allan mengaku belum mengetahui kapan LRT beroperasi.
Baca juga: LRT Jakarta Dioperasikan Setelah Jembatan Penghubung ke Transjakarta Rampung
Pihaknya sudah memenuhi segala persyaratan dan kini tengah menyelesaikan pembangunan jembatan penghubung di Velodrome.
"Kami tunggu keputusan (waktu pengoperasian) ke Pak Gubernur," kata Allan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.