Tak berhenti di sana, dari salah satu kendaraan taktis milik kepolisian juga terlantun selawat dengan volume yang cukup nyaring.
“Jangan mau diadu sama kami. Hei, jangan mau!” pekik seorang peserta aksi yang juga mengenakan sorban.
“Pencitraan, pencitraan! Jangan pakai peci dan sorban kalau masih curang!” seru peserta lain.
“Percuma selawat kalau menzalimi!” teriak yang lain.
Tak berselang lama sejak kemunculan pasukan Brimob bersorban, mobil komando datang ke tengah-tengah massa. Ketika orator berorasi, selawat dari mobil taktis polisi berhenti.
Padatnya massa di depan gedung Bawaslu sempat membuat kemacetan lalu lintas parah di Jalan MH Thamrin arah Monas. Hanya disisakan satu lajur untuk kendaraan melintas. Tak heran jika kemacetan mengular panjang hingga Bundaran HI.
Pukul 14.40 WIB, kepolisian berinisiatif menutup ruas jalan tersebut mulai dari Bundaran HI. Arus lalu lintas menuju Monas lewat MH Thamrin dialihkan ke Jalan Teluk Betung, Sutan Syahrir, maupun Imam Bonjol. Ruas Jalan Wahid Hasyim dari Gondangdia menuju Tanah Abang juga ditutup polisi.
Bus Transjakarta juga mengalami antrean panjang dari MH Thamrin hingga Sudirman, Bunderan Senayan, dan Gatot Subroto. Di Halte Karet, bus tak bergerak sama sekali hingga hampir satu jam lamanya.
Para penumpang akhirnya diizinkan turun di tengah jalan. Rute bus Transjakarta pun mengalami peralihan sementara.
Bersamaan dengan aksi unjuk rasa, Badan Pemenangan Nasional ( BPN) Prabowo-Sandi juga melaporkan pelaksanaan Pilpres 2019 kepada Bawaslu RI pada Jumat siang.
"Hari ini kami sebenarnya mengiringi laporan dari BPN. Tadi (laporan) diserahkan langsung oleh Pak Djoko Santoso, Pak Hanafi Rais, Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco. Hari ini sebenarnya ada inisiatif dari relawan, masyarakat, teman-teman GNPF, yang mengiringi laporan yang disampaikan BPN ke Bawaslu," kata Juru Bicara BPN, Ferry Juliantono, kepada wartawan di depan Bawaslu, Jumat petang.
Akan tetapi, Ferry enggan membeberkan detail dugaan pelanggaran yang dilaporkan kepada Bawaslu. Ia hanya mengatakan bahwa hari ini BPN menyerahkan lima buah laporan.
"Ada lima (laporan), dari kemarin bertahap, hari ini yang terakhir," ucap dia.
Selain Ferry, sejumlah sosok yang berada dalam barisan Prabowo-Sandi turut terlihat di Bawaslu, seperti Sufmi Dasco, Yusuf Martak, hingga Neno Warisman dan inisiator aksi, Eggi Sudjana.
Neno sempat menyanyikan lagu “2019 Ganti Presiden” dari atas mobil komando. Sedangkan Eggi yang baru tampak jelang akhir unjuk rasa sempat menyampaikan penjelasan singkat soal narasi people power yang ia pernah kemukakan sebelumnya dan kini diadukan ke polisi karena dituduh akan melakukan makar.