Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[VIRAL]: Seorang Wanita Non Muslim Belikan Pizza buat Pengemudi Ojol Buka Puasa

Kompas.com - 11/05/2019, 11:41 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Beberapa hari terakhir jagat maya ramai dengan percakapan seorang bernama Agnes, seorang Katolik, yang memesan pizza untuk buka puasa pengendara ojek daring atau ojek online (ojol). Percakapan itu viral dengan cepat karena dianggap menyuarakan indahnya toleransi dan kerukunan antar-umat beragama.

Kepada Kompas.com, pemesan pizza yang bernama lengkap Agnes Claudia itu membeberkan alasan di balik tindakannya pada Selasa (7/5/2019) lalu itu. Ia mengaku hanya ingin berbagi.

“Saya cuma mau berbagi, merasa tiap jastip (jasa titip) yang bisa terjual itu ada campur tangan Tuhan. Jadi, berapa persennya saya harus balikin lagi entah dalam bentuk apa. Karena ini awal-awal puasa, saya kepikiran saja pesan pizza buat ojek,” kata Agnes, Sabtu pagi.

Agnes yang memiliki usaha sampingan jasa titip dari luar negeri itu kemudian membagikan cerita yang lebih detail.

Selasa sore itu, dia sedang berada di mobil bersama kakak dan sopirnya dalam perjalanan pulang dari kawasan Tangerang. Ia memutuskan pulang lebih awal guna menghindari kemacetan saat orang-orang akan pulang jelang waktu berbuka puasa.

Namun, ia tetap terjebak kemacetan di Tangerang. Sepeda motor warga yang ngabuburit berjubel di jalanan. Tiba-tiba, terbersit keinginannya untuk berbagi rezeki kepada siapa pun orang muslim yang sebentar lagi akan buka puasa.

“Lokasi saya di jalan agak perkampungan, terus saya pikir orang-orang di sini mungkin lebih banyak membutuhkan ketimbang di Jakarta. Karena lagi pada ngabuburit, saya pikir, ‘Pesan Go-Food ah nanti siapa saja yang menerima, untuk dia buka sama keluarganya,’” tutur Agnes.

Ia pun langsung memesan pizza melalui aplikasi Go-jek. Selama menanti pesanannya bersambut, Agnes mengaku berharap agar pesanannya jatuh ke orang yang tepat.

“Saya cuma doa saja sambil loading, semoga siapa pun yang terima, dia orang yang tepat, at least dia puasa,” imbuhnya.

Tak ingin kakak dan sopirnya tahu, Agnes melakukannya secara diam-diam. Ia  memilih titik antar secara asal.

“Karena memang enggak ada tujuan dikirim buat saya. Makanya driver-nya telepon konfirmasi ke saya, saya reject. Saya chat doang,” lanjutnya.

Percakapan itulah yang kini beredar di media sosial, sambung Agnes.

Tak menyangka

Agnes tak menyangka sama sekali aksinya berujung viral. Tak pernah terpikirkan pula olehnya untuk sengaja memviralkan kejadian ini demi menginspirasi khalayak luas. Ia mengaku semata-mata ingin berbagi. Itu saja.

“Saya enggak nyangka malam harinya, saya lagi ngobrol sama teman di grup, tiba-tiba dia share postingan dari @dramaojol.id. Dia langsung yakin itu saya,” ucap Agnes yang tak kalah kaget saat itu.

Rupanya, bidik layar percakapan Agnes dengan pengendara soal pesanan pizza tadi diunggah oleh salah satu rekan si pengemudi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com