JAKARTA, KOMPAS.com - Kapal nelayan Sri Langgeng Jaya karam akibat diterjang ombak tinggi saat berlayar di perairan sebelah timur Pulau Kelapa Dua, Kepulauan Seribu, Kamis (9/5/2019) sore lalu.
Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu Iptu Fahmi Amarullah mengatakan, kapal tersebut tengah mencari ikan saat dihantam ombak besar.
"Saat tebar jala di wilayah laut Kepulauan Seribu di sebelah timur Pulau Kelapa Dua cuaca atau ombak cukup besar sehingga mengakibatkan kapal tenggelam," kata Fahmi dalam keterangan tertulis, Sabtu (11/5/2019).
Enam orang awak yang berada di dalam kapal kemudian melompat menyelamatkan diri. Fahmi menyebut, para awak berenang menuju salah satu kilang minyak yang ada di sekitar lokasi.
Baca juga: Cerita Nakhoda Kapal Karam yang Selamat Berkat Ember Plastik
Setelah terombang-ambing berjam-jam, para awak dapat dievakuasi. Namun, salah seorang awak bernama Casmidi telah meninggal dunia.
"Selanjutnya dengan nenggunakan kapal CB MMS Accelerate dibawa ke Dermaga Kalijapat, awak kapal yang selamat lima orang, berikut satu jenazah tersebut," ujar Fahmi.
Fahmi mengatakan, jenazah Casmidi sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan di kampung halamannya.