Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Personel NCT Dream Bantu Anak-anak di Bantargebang, Mengapa?

Kompas.com - 12/05/2019, 04:30 WIB
Dean Pahrevi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Dua personel boyband asal Korea Selatan NCT Dream, Jaemin dan Jeno melakukan aksi sosial di Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat. 

Dalam foto-foto yang beredar luas di media sosial, dua idola k-pop tersebut terlihat membantu anak-anak setempat dengan menjadi pemulung dan mencuci baju. 

Mereka datang ke Indonesia bersama organisasi Good Neighbors International yang memiliki partner, Yayasan Gugah Nurani Indonesia (GNI). 

Baca juga: NCT 127 Akan Tampil dalam The Late Late Show With James Corden

Kepada Kompas.com, Manager Fundraising GNI Stephanie Dass menjelaskan, pihaknya tidak spesifik menyasar TPST Bantargebang.  

"Jadi memang tidak secara spesifik menyasar pada Bantargebang, tetapi ada lingkungan yang tidak ideal untuk anak-anak bekerja. Selain mereka harus bekerja, ternyata lebih parahnya lagi, mereka harus bekerja di lingkungan yang tidak baik untuk mereka," ujar Stephanie, Jumat (10/5/2019). 

Jeno dan Jaemin NCT Dream saat menjadi sukarelawan di Indonesia dalam program Global Dreams Come True Project The Best Day.MBC/Good Neighbors Jeno dan Jaemin NCT Dream saat menjadi sukarelawan di Indonesia dalam program Global Dreams Come True Project The Best Day.
Indonesia dipilih sebagai lokasi aksi sosial Jeno dan Jaemin karena dinilai masih banyak kasus anak putus sekolah dan terpaksa bekerja.

Baca juga: NCT Dream Artis K-pop Satu-satunya yang Masuk Daftar Remaja Paling Berpengaruh Versi TIME

"Kita mau ambil satu tema dari Indonesia bahwa anak-anak di Indonesia masih ada yang perlu bekerja, bahkan ada kasus lainnya, dia harus terpaksa berhenti sekolah karena harus bekerja," katanya. 

Aksi sosial Jaemin dan Jeno akan ditayangkan dalam acara berjudul Global Dreams Come True Project 'The Best Day' di stasiun televisi MBC, Senin (13/5/2019) pukul 12.25 waktu Korea Selatan. 

Dalam acara tersebut, Jaemin dan Jeno akan memberikan kejutan kepada dua anak Bantargebang yang putus sekolah dan terpaksa bekerja untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com