Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Dendi Patahkan Mitos Huruf N Permen Yosan, Berawal dari Nostalgia Masa Kecil

Kompas.com - 12/05/2019, 15:27 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Mitos yang populer bagi anak generasi 90-an akhirnya berhasil dipecahkan oleh Dendi Ivanda, seoarang warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakartan Selatan pada April 2019.

Mitos yang dimaksud ialah keberadaan huruf N dalam undian permen karet bermerek Yosan.

Dendi berhasil menemukan huruf N yang selama inI diragukan keberadaannya boleh sebagian orang yang menikmati permen karet tersebut.

Ia kemudian menceritakan pengalamannya saat berhasil menemukan huruf N yang sudah dicari-cari banyak orang sejak puluhan tahun lalu.

Awalnya, kata Dendi, ia teringat untuk membeli permen tersebut saat tengah menikmati waktu senggangnya pada jam istirahat kantor dengan melihat-lihat situs belanja online.

"Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih, wah zaman dulu gue suka makan, pengen ingat rasanya bagaimana, masih ada enggak sih? Manisnya saya sudah lupakan bagaimana, coba deh beli," kata Dendi saat ditemui Kompas.com di kantornya di Grand Slipi Tower beberapa hari lalu.

Baca juga: Huruf N dari Permen Yosan Ditemukan, Mitos Pun Terpatahkan

Tak tanggung-tanggung, ia langsung membeli dua dus permen karet tersebut yang masing-masingnya berisi 60 permen. Ia membeli permen tersebut dengan harga Rp 19.000 per dusnya.

Rasa rindu terhadap permen masa kecilnya tersebut kemudian terpecahkan saat dua dus permen yosan itu sampai di kantornya.

Ia kemudian membuka permen tersebut untuk dikonsumsi. Namun, kala itu ia sama sekali tak berpikir kembali mengumpulkan rangkaian huruf Y-O-S-A-N mengingat sulitnya mencari huruf N.

Dendi juga membagi-bagikan permen Yosan yang dibelinya itu kepada teman-teman kantor untuk sama-sama bernostalgia.

Hadiah Sepeda dari Permen Yosan kepada Dedi Ivanda setelah berhasil mengumpulkan huruf Y-O-S-A-N pada April 2019 laluDok. Dendi Ivanda Hadiah Sepeda dari Permen Yosan kepada Dedi Ivanda setelah berhasil mengumpulkan huruf Y-O-S-A-N pada April 2019 lalu
Besoknya, pada tanggal 1 April 2019, Dendi kembali ingin makan permen Yosan. Tanpa disangka, Dendi menemukan huruf N yang selama ini dicari banyak orang.

Bungkusan itu tampak diberi stempel berwarna biru dan dibubuhi tanda tangan. Di sana juga tertulis bahwa ia mendapatkan sebuah sepeda.

Ia kemudian mengumpulkan huruf-huruf lain yang tak begitu sulit ditemui.

"Saya penasaran saya coba kan ngumpulin semua huruf selain huruf N, setelah semua lengkap huruf Y-O-S-A-N nya lengkap saya kirim pos," kata dia.

Menunggu kabar

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com