JAKARTA, KOMPAS.com - Mitos yang populer bagi anak generasi 90-an akhirnya berhasil dipecahkan oleh Dendi Ivanda, seoarang warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakartan Selatan pada April 2019.
Mitos yang dimaksud ialah keberadaan huruf N dalam undian permen karet bermerek Yosan.
Dendi berhasil menemukan huruf N yang selama inI diragukan keberadaannya boleh sebagian orang yang menikmati permen karet tersebut.
Ia kemudian menceritakan pengalamannya saat berhasil menemukan huruf N yang sudah dicari-cari banyak orang sejak puluhan tahun lalu.
Awalnya, kata Dendi, ia teringat untuk membeli permen tersebut saat tengah menikmati waktu senggangnya pada jam istirahat kantor dengan melihat-lihat situs belanja online.
"Waktu itu ada iklan, nah ini Yosan nih, wah zaman dulu gue suka makan, pengen ingat rasanya bagaimana, masih ada enggak sih? Manisnya saya sudah lupakan bagaimana, coba deh beli," kata Dendi saat ditemui Kompas.com di kantornya di Grand Slipi Tower beberapa hari lalu.
Baca juga: Huruf N dari Permen Yosan Ditemukan, Mitos Pun Terpatahkan
Tak tanggung-tanggung, ia langsung membeli dua dus permen karet tersebut yang masing-masingnya berisi 60 permen. Ia membeli permen tersebut dengan harga Rp 19.000 per dusnya.
Rasa rindu terhadap permen masa kecilnya tersebut kemudian terpecahkan saat dua dus permen yosan itu sampai di kantornya.
Ia kemudian membuka permen tersebut untuk dikonsumsi. Namun, kala itu ia sama sekali tak berpikir kembali mengumpulkan rangkaian huruf Y-O-S-A-N mengingat sulitnya mencari huruf N.
Dendi juga membagi-bagikan permen Yosan yang dibelinya itu kepada teman-teman kantor untuk sama-sama bernostalgia.
Bungkusan itu tampak diberi stempel berwarna biru dan dibubuhi tanda tangan. Di sana juga tertulis bahwa ia mendapatkan sebuah sepeda.
Ia kemudian mengumpulkan huruf-huruf lain yang tak begitu sulit ditemui.
"Saya penasaran saya coba kan ngumpulin semua huruf selain huruf N, setelah semua lengkap huruf Y-O-S-A-N nya lengkap saya kirim pos," kata dia.
Menunggu kabar