JAKARTA, KOMPAS.com - Bentrokan terjadi di Berlan, Matraman, Jakarta Timur, Minggu (12/5/2019) pagi.
Camat Matraman Bambang Eko Prabowo mengatakan, bentrokan terjadi lantaran pemuda terprovokasi ajakan di media sosial.
"Ini aksi balas dendam dan provokasi di Instagram," kata Bambang ketika dikonfirmasi, Minggu.
Baca juga: Fakta di Balik Bentrokan Massa di Bandung, Gara-gara Leasing Motor hingga Pasutri Jadi Korban
Menurut dia, aksi tersebut disebabkan adanya penyerangan pemuda Tanjung Priok terhadap pemuda Tambak dan Pegangsaan, Jakarta Pusat, pekan lalu.
Korban jatuh di wilayah Matraman.
Pagi tadi sekitar pukul 03.00, pemuda Matraman pun berkeliaran untuk melakukan serangan balik.
Baca juga: Bentrokan Ormas di Bandung, 3 Orang Terluka
Mereka terprovokasi sekelompok orang yang beraksi dengan live Instagram.
"Ada sekitar 30 orang yang ditangkap di Matraman Raya dan tiga orang warga Berlan diamankan karena khawatir diamuk massa," ujarnya.
Untuk mencegah adanya serangan susulan, Bambang mengatakan, pihaknya beserta polisi dan personel TNI setempat melakukan patroli.
Baca juga: Pasca-bentrokan, Wali Kota Imbau Ormas di Bandung Taat Aturan
Orangtua juga diminta mengawasi anaknya agar tak berkeliaran pada dini hari.
"Saya lagi minta polsek untuk membekukan beberapa akun Instagram yang bikin resah dengan provokasi live-nya," ujar Bambang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.