Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Geng Motor dan Tawuran yang Nodai Pekan Pertama Bulan Ramadhan

Kompas.com - 13/05/2019, 10:21 WIB
Ardito Ramadhan,
Dian Maharani

Tim Redaksi

Di Depok, lima orang pemuda di kawasan Kampung Lio tiba-tiba dibacok oleh geng motor pada Kamis (9/5/2019) lalu ketika sedang nongkrong sambil menunggu waktu sahur.

Usai melakukan serangan, para pelaku langsung kabur mengunakan sepeda motor. Sementara lima orang korban merintih kesakitan.

Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor mengatakan, akibat luka bacokan tersebut mereka berlima harus dirawat di Rumah Sakit Citama, Pabuaran, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif.

 Baca juga: Lagi Asyik Nongkrong, Remaja Dibacok Pengendara Motor hingga Tewas

4. Pembacokan di Jagakarsa

Aksi geng motor juga ditemukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (8/5/2019). Aksi mereka menewaskan seorang remaja berinisial AL yang kebetulan sedang melintas.

"Pada pukul 03.00 WIB, datang rombongan motor melintas dari arah Pasar Minggu, sekitar 10 motor berboncengan ke arah Depok," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.

Rombongan pengendara motor tersebut melihat korban yang sedang nongkrong dengan teman-temanya di kawasan Lenteng Agung.

Tanpa basa-basi, korban langsung dihabisi dengan senjata tajam oleh para pelaku. Korban meninggal dunia akibat mengalami pendarahan hebat.

Kelima pelaku yang berinisial MB bin AS (18), MA (18), X-CEL (25), FP (16), dan MS (25) kini sudah diamankan polisi.


5. Tawuran Pakai Sarung Berisi Senjata Tajam di Bekasi

Tawuran antar kelompok remaja juga ditemukan di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (6/5/2019) lalu. Video tawuran itu tersebar luas di media sosial, salah satunya lewat akun Instagram @gue_cikarang.

Kapolsek Cibarusah AKP Sutarmab mengatakan, tawuran yang dilakukan kedua kelompok itu merupakan cara baru yakni dengan menggunakan sarung.

Baca juga: Remaja di Bekasi Tawuran Pakai Sarung Berisi Senjata Tajam

Namun, sarung itu digunakan sebagai penutup dari senjata tajam yang dibawa masing-masing remaja yang tawuran itu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

"Mereka ke masjid buat shalat, habis shalat mereka nongkrong terus berhubungan lewat WA (WhatsApp) nanti mereka janjian ngumpul di suatu titik. Anehnya tawurannya ini pakai sarung. Di dalam sarung itu ada senjata tajam, kayu, dan batu," ujar Sukarman.


6. Bentrok Antarpemuda di Matraman

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com