Di Depok, lima orang pemuda di kawasan Kampung Lio tiba-tiba dibacok oleh geng motor pada Kamis (9/5/2019) lalu ketika sedang nongkrong sambil menunggu waktu sahur.
Usai melakukan serangan, para pelaku langsung kabur mengunakan sepeda motor. Sementara lima orang korban merintih kesakitan.
Kapolsek Pancoran Mas, Kompol Roni Wowor mengatakan, akibat luka bacokan tersebut mereka berlima harus dirawat di Rumah Sakit Citama, Pabuaran, Kabupaten Bogor untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Lagi Asyik Nongkrong, Remaja Dibacok Pengendara Motor hingga Tewas
Aksi geng motor juga ditemukan di Jagakarsa, Jakarta Selatan pada Rabu (8/5/2019). Aksi mereka menewaskan seorang remaja berinisial AL yang kebetulan sedang melintas.
"Pada pukul 03.00 WIB, datang rombongan motor melintas dari arah Pasar Minggu, sekitar 10 motor berboncengan ke arah Depok," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar.
Rombongan pengendara motor tersebut melihat korban yang sedang nongkrong dengan teman-temanya di kawasan Lenteng Agung.
Tanpa basa-basi, korban langsung dihabisi dengan senjata tajam oleh para pelaku. Korban meninggal dunia akibat mengalami pendarahan hebat.
Kelima pelaku yang berinisial MB bin AS (18), MA (18), X-CEL (25), FP (16), dan MS (25) kini sudah diamankan polisi.
Tawuran antar kelompok remaja juga ditemukan di Kecamatan Cibarusah, Kabupaten Bekasi, Senin (6/5/2019) lalu. Video tawuran itu tersebar luas di media sosial, salah satunya lewat akun Instagram @gue_cikarang.
Kapolsek Cibarusah AKP Sutarmab mengatakan, tawuran yang dilakukan kedua kelompok itu merupakan cara baru yakni dengan menggunakan sarung.
Baca juga: Remaja di Bekasi Tawuran Pakai Sarung Berisi Senjata Tajam
Namun, sarung itu digunakan sebagai penutup dari senjata tajam yang dibawa masing-masing remaja yang tawuran itu. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
"Mereka ke masjid buat shalat, habis shalat mereka nongkrong terus berhubungan lewat WA (WhatsApp) nanti mereka janjian ngumpul di suatu titik. Anehnya tawurannya ini pakai sarung. Di dalam sarung itu ada senjata tajam, kayu, dan batu," ujar Sukarman.