Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Rumah Tangga Ditemukan Membusuk Bersama Adiknya yang Tanpa Busana

Kompas.com - 13/05/2019, 19:49 WIB
Cynthia Lova,
Icha Rastika

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Warga Perumahan Griya Limbah, Mekar Jaya, Sukmajaya, Depok dihebohkan dengan penemuan jenazah seorang ibu rumah tangga inisial SM (55) di kamarnya pada Senin (13/5/2019) pukul 11.50 WIB.

Salah satu warga Griya Limbah RT 015, RW 024 sekaligus saksi mata di lokasi, Azizah, mengatakan, SM ditemukan membusuk dan mengering di dalam kamar yang terkunci.

Ia mengatakan, korban ditemukan terkunci di dalam kamarnya bersama dengan A, adik korban yang tidak mengenakan busana. Adapun adik korban mengalami gangguan jiwa.

“Adiknya masih hidup di dalam kamar di samping mayat sudah dalam posisi diam saja tanpa busana,” ucap Azizah di lokasi, Senin.

Baca juga: Cari Identitas Jenazah Perempuan di Jagorawi, Polisi Bikin Sketsa

Azizah mengatakan, peristiwa itu berawal ketika warga mencium bau menyengat dari arah rumah korban.

Warga yang menyium bau menyengat tersebut pun lantas mengetuk rumah korban.

“Pas diketuk-ketuk tidak menyahut, akhirnya didobraklah pintunya ternyata korban berada di kamarnya dalam posisi terkunci,” ucap dia.

Sempat terjadi percekcokan saat warga hendak membawa korban ke luar. Sebab, Aladin, suami korban, melarangnya. Aladin juga diketahui mengidap gangguan jiwa.

“Suaminya bilang kalau istrinya lagi pulang kampung mbak terus melarang kami buat masuk, ternyata pas kita periksa di kamar-kamarnya ternyata ada di kamar depan,” ucap dia.

Azizah mengaku terakhir kali bertemu dengan korban pada tiga bulan yang lalu saat korban pulang dari rumah sakit.

“Iya sudah tiga bulan yang lalu enggak ketemu lagi, terakhir ketemu dia itu baru pulang berobat penyakit gulanya. Saya lihat dia sudah lemas dan memang kukunya panjang-panjang setelah itu sudah tidak pernah ketemu lagi,” ucap dia.

Baca juga: Pembunuh Perempuan di Apartemen Kawasan Tengerang Ditangkap Polisi

Hal tersebut pun dibenarkan oleh Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan.

Ia mengatakan, korban diduga meninggal dunia lantaran sakit gula yang diidapnya sejak lama.

“Diduga korban meninggal karena sakit gula, tetapi kasusnya dalam lidik,” ucap dia.

Deddy mengatakan, suami korban dan adik korban tengah dibawa ke Rumah Sakit Mahdi Bogor untuk pemeriksaan kejiwaan.

“Karena suami korban dan adik korban diketahi alami sakit kejiwaan dan hilang ingatan maka kami bawa ke rumah sakit,” ucap Deddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI Yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari 'Basement' Toko Bingkai 'Saudara Frame' Mampang

Polisi Sebut Api Pertama Kali Muncul dari "Basement" Toko Bingkai "Saudara Frame" Mampang

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com