JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris PDI-P DPD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi mengatakan perolehan suara partainya di Pemilu 2019 ini turun dari periode sebelumnya.
Meski PDI-P masih menjadi partai dengan suara terbanyak, namun banyak juga suara yang lari ke partai baru.
"Kita kehilangan tiga kursi di laporan pleno KPU ya, dari 28 (kursi) kita dapat 25 kursi," ujar Prasetio di Jakarta, Selasa (14/5/2019).
Prasetio menduga banyak simpatisan PDI-P lari ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia menyebut kedua partai ini punya karakter pemilih yang sama.
Baca juga: Modal Rp 3 Juta, Caleg Muda PSI Ini Melenggang Jadi Anggota Dewan
"Segmen pasarnya hampir sama dengan PSI, kita mungkin ada partai baru ya, ada partai PSI," kata Prasetio.
Prasetio menyebut 60 persen dari 25 kursi PDI-P akan diduduki tokoh-tokoh baru.
Hingga 14 Mei 2019, hasil hitung suara pemilu legislatif DPRD DKI Jakarta 2019 menunjukkan PDI-P sebagai partai dengan suara tertinggi sebesar 19,23 persen.
Disusul oleh PKS (17,57 persen), Partai Gerindra (17,02 persen), PAN (6,41 persen), Demokrat (6,31 persen), dan PSI (5,7 persen).
Perolehan ini berdasarkan 2.899 TPS dari total 29.063 TPS atau sekitar 9,9 persen suara masuk.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.