Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cemari Lingkungan, Pabrik Bakso dan Nugget di Depok Ini Akan Disegel

Kompas.com - 14/05/2019, 13:21 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok akan menyegel sebuah gudang yang dijadikan pabrik pembuatan bakso dan daging bernama CV Selera Prima di Jalan Mekar Sari Raya, Cimanggis, Depok, Jawa Barat. 

Penyegelan dilakukan lantaran Instalasi Pengolahan Air limbah (IPAL) pabrik mencemari lingkungan permukiman di kawasan tersebut.

"Saat ini masih teguran, kami akan merencanakan dalam waktu dekat segel bersama PPNS (Penyidik Pegawai Negeri Sipil) dan melibatkan dinas terkait," ujar Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Kota Depok Ridwan, di Kantor Dinas LHK Depok, Jawa Barat, Selasa (14/5/2019).

Baca juga: Pengelola Bantah Limbah Pabrik Bakso dan Nugget Timbulkan Bau Tak Sedap di Permukiman Warga Depok

Kepala Seksi Pengendalian Pencemaran Bidang Pengendalian Pencemaran dan Penataan Lingkungan Dinas LHK Kota Depok Mohammad Isa mengatakan, penyegelan dilakukan setelah pihaknya melakukan pengujian di laboratorium terkait IPAL pabrik tersebut.

“Kegiatan usahanya menghasilkan limbah cair, harusnya kewajibannya dia (pabrik) mengolah limbahnya. Namun, yang terjadi dia tidak maksimal mengolah limbahnya. Buktinya, hasil dari pengujian laboratorium kategorinya mencemari karena saaat kami uji airnya melebihi baku mutu," ucapnya. 

Selain itu, pabrik yang sudah berdiri sejak 2010 tersebut juga berlokasi di tengah permukiman, sehingga banyak warga mengeluhkan bau tak sedap. 

Baca juga: Limbah Pabrik Bakso dan Nugget Ganggu Kenyamanan Warga Pondok Mekar Sari

"Iya memang awalnya pengelola pabrik ini, kan, meminta izin UPL (Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup) pada tahun 2017 untuk gudang, bukan sebagai tempat produksi seperti yang saat ini terjadi dan dikeluhkan masyarakat," ujar Isa. 

Pihaknya mengaku sudah melayangkan surat teguran dua kali terhadap pihak perusahaan.

Namun, teguran tersebut tidak dipatuhi dan perusahaan akan disanksi segel hingga pencabutan izin amdal.

Baca juga: Bakso, Es Buah, dan Poco-poco Warnai Keseruan di TPS Lima, Peru

Ia menyarankan agar pabrik tersebut direlokasi ke tempat yang seharusnya, mengingat junlah karyawannya mencapai 130 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Identitas 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Belum Diketahui

Identitas 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Belum Diketahui

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Telan Anggaran Rp 22 Miliar, untuk Interior hingga Kebutuhan Protokoler

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com