JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan membangun rumah susun atau rusun bagi korban kebakaran Kampung Bandan, Jakarta Utara.
"Jadinya solusinya bukan mereka dipindah, keluar dari Kampung Bandan, tetapi solusinya jangka panjang akan disiapkan hunian untuk di lokasi sekarang terkena api itu," ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (14/5/2019).
Keputusan ini diambil setelah Pemprov DKI bertemu PT KAI. Permukiman Kampung Bandan yang terbakar tersebut terletak di lahan milik PT KAI dengan luas 1,08 hektare.
Baca juga: Korban Kebakaran Kampung Bandan Keluhkan Sakit Kepala dan Batuk-batuk
"Justru PT KAI merasa bahwa dengan cara begitu maka jelas. Huniannya yang menggunakan siapa, dibangunnya (oleh) siapa, tanahnya juga pemanfaatannya jelas," katanya.
Direktur Manajemen Aset dan TI PT KAI Herfini Haryono enggan berkomentar soal kebijakan ini.
"Tanya Pak Gubernur saja," kata Herfini.
Baca juga: Melihat Suasana Buka Puasa di Posko Pengungsian Kampung Bandan
Kebakaran yang melanda permukiman padat penduduk di kawasan Kampung Bandan, Ancol, padam pada Sabtu (11/5/2019) petang.
Camat Pademangan Mumu Mujtahid menyebut, sedikitnya ada 450 rumah tinggal warga yang ludes terbakar akibat amukan si jago merah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.