Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Begal Pengendara Motor dengan Gergaji di Depok

Kompas.com - 15/05/2019, 15:24 WIB
Cynthia Lova,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Komplotan begal ditangkap saat beraksi di Jalan Margonda, Depok, Jawa Barat pada Rabu (15/5/2019) dini hari.

Penangkapan tersebut diunggah akun instagram @depok24jam dan menjadi viral di media sosial. 

Dalam video tersebut, tampak pelaku dikerubungi warga.

Baca juga: Polisi: Kabar soal Begal yang Marak di Medsos merupakan Kasus Lama

Penangkapan tersebut membuat heboh orang yang melintas di Jalan Margonda saat itu.

Peristiwa tersebut dibenarkan Kasatreskrim Polresta Depok Kompol Deddy Kurniawan.

"Iya, benar (ada pembegalan) tiga dari enam pelakunya sudah diamankan di Polresta Depok," ucap Deddy, Rabu (15/5/2019).

Baca juga: Viral Begal Cabut Kunci Motor di Gandaria, Polisi Cek Kebenaran Video

Adapun, tiga orang pelaku yang diamankan adalah Tarioran (22), Sally Trifani (20), dan RA (16).

Sementara itu, tiga pelaku lainnya masih dalam pengejaran. 

Peristiwa tersebut berawal saat korban, Agtomih (25) bersama temannya mengendarai motor di depan Perumahan Depok Indah, Jalan Margonda Raya, Kota Depok, Jawa Barat.

Baca juga: Agar Lebih Berani, Komplotan Begal Motor Pesta Miras Sebelum Beraksi

Di tengah perjalanan, tiba-tiba motor korban dipepet dua sepeda motor yang berisi tiga orang tiap kendaraan. 

"Sambil mepet ke motor korban, pelaku juga mengancam hendak membacok korban. Dia bilang 'berhenti lu, gue bacok lu ya'," ujarnya. 

Korban yang dipepet akhirnya jatuh dan dibacok dengan gergaji. Hal itu mengakibatkan luka parah pada bahu korban. 

Baca juga: Polres Ngawi Amankan Komplotan Begal yang Meresahkan Warga

Sementara itu, teman korban mengalami luka di kaki.

Beruntung, aksi begal tersebut diketahui warga yang melintasi jalan tersebut.

"Tiga pelaku berhasil dikepung dan ditangkap warga, sementara tiga orang pelaku kabur melarikan diri dari TKP usai melakukan aksinya," kata Deddy. 

Baca juga: Sedikit Tips Agar Tidak Jadi Incaran Begal Motor di Jalan Raya

Kemudian, warga menyerahkan tiga pelaku tersebut ke Polresta Depok untuk ditindaklanjuti.

"Kami masih dalam pemeriksaan mendalam apa motifnya dan sudah berapa kali dia lakukan aksinya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Warga Jakarta yang NIK-nya Dinonaktifkan Tak Bisa Pakai BPJS Kesehatan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang 'Pelanggannya' di Kali Bekasi

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibuang "Pelanggannya" di Kali Bekasi

Megapolitan
Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Penemuan Mayat Perempuan di Cikarang, Saksi: Mau Ambil Sampah Ada Koper Mencurigakan

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Sempat Minta Tolong untuk Gotong Kardus AC

Megapolitan
Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Sedang Berpatroli, Polisi Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Tambora

Megapolitan
Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Terdengar Gemuruh Mirip Ledakan Bom Saat Petir Sambar 2 Anggota TNI di Cilangkap

Megapolitan
Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Beredar Video Sopir Truk Dimintai Rp 200.000 Saat Lewat Jalan Kapuk Muara, Polisi Tindak Lanjuti

Megapolitan
Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Maju Pilkada Bogor 2024, Jenal Mutaqin Ingin Tuntaskan Keluhan Masyarakat

Megapolitan
Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Kemendagri Nonaktifkan 40.000 NIK Warga Jakarta yang Sudah Wafat

Megapolitan
Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Mayat dalam Koper yang Ditemukan di Cikarang Berjenis Kelamin Perempuan

Megapolitan
Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Pembunuh Perempuan di Pulau Pari Mengaku Menyesal

Megapolitan
Disdukcapil DKI Bakal Pakai 'SMS Blast' untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Disdukcapil DKI Bakal Pakai "SMS Blast" untuk Ingatkan Warga Terdampak Penonaktifan NIK

Megapolitan
Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Sesosok Mayat Ditemukan di Dalam Koper Hitam di Cikarang Bekasi

Megapolitan
Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Warga Rusunawa Muara Baru Keluhkan Biaya Sewa yang Naik

Megapolitan
8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

8.112 NIK di Jaksel Telah Diusulkan ke Kemendagri untuk Dinonaktifkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com