Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[HOAKS]: Video Tentang Wanita Korban Perkosaan di Underpass Cawang

Kompas.com - 15/05/2019, 15:42 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menyatakan, video yang menarasikan ada perempuan korban pemerkosaan ditemukan di Underpass Cawang, Jakarta Timur, merupakan kabar bohong atau hoaks.

Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Ady Wibowo memastikan, video yang beredar itu diambil pada sebuah peristiwa kecelakaan di Bali.

"Ini kasus laka (kecelakan lalu lintas) di daerah Bali," kata Ady saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (15/5/2019) siang.

Baca juga: [HOAKS] Ada Halte di Cileungsi Berbentuk Logo PKI

Dalam video yang tersebar lewat WhatsApp tersebut, terlihat seorang perempuan setengah telanjang tergeletak di tengah sebuah jalan underpass.

Keterangan yang mengiringi video itu menarasikan, perempuan tersebut merupakan korban pemerkosaan yang dibuang di tengah jalan oleh pelaku.

"Ati2 yah yg naek Grab/ Gojek, Taxi Online dll...terutama Cewek. Hbis di perkosa, dibunuh di buang di underpass Cawang. Sekarang di tokopedia dan bukalapak semua ada jual id driver grab dan gojek .. Semua bisa dibeli atas nama org lain. Kalau di buat kejahatan akan bahaya, so jangan pernah tolerir kalo ada driver yg bilang maaf mobilnya beda. Karena menurut kebijakan dari perusahaan grab sendiri tidak bertanggung jawab atas identitas yg berbeda. Lebih baik di cancel juga orgnya gak sama. ni udah banyak kejadian, jgn dianggap remeh," bunyi pesan tersebut.

Secara terpisah, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi yang beredar di media sosial tentang maraknya aksi begal di Jakarta dan sekitarnya.

Menurut Argo, sebagian besar informasi seperti foto dan video yang beredar di sosial media merupakan kasus lama yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Saya sampaikan di sini, keamanan di Jakarta dalam kondisi kondusif. Masyarakat jangan khawatir saat beraktivitas. Tidak ada kejadian yang menakutkan," kata Argo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Cerita Warga 'Numpang' KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Cerita Warga "Numpang" KTP DKI, Bandingkan Layanan Kesehatan di Jakarta dan Pinggiran Ibu Kota

Megapolitan
Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Gerindra Jaring Sosok Calon Wali Kota Bogor, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Jadi Pendaftar Pertama

Megapolitan
Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Heru Budi: Normalisasi Ciliwung Masuk Tahap Pembayaran Pembebasan Lahan

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Pengemudi Fortuner Arogan Pakai Pelat Palsu TNI untuk Hindari Ganjil Genap di Tol

Megapolitan
Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Dua Kecamatan di Jaksel Nol Kasus DBD, Dinkes: Berkat PSN dan Pengasapan

Megapolitan
Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Gerindra Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Tanpa Syarat Khusus

Megapolitan
Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Kronologi Remaja Dianiaya Mantan Sang Pacar hingga Luka-luka di Koja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com