Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Tukar Uang Pecahan Kecil di Monas, Begini Caranya...

Kompas.com - 15/05/2019, 19:45 WIB
Ryana Aryadita Umasugi,
Kurnia Sari Aziza

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) membuka jasa penukaran uang pecahan kecil di Parkir IRTI Monas, Jakarta Pusat.

Untuk menukarkan uang, warga harus memenuhi beberapa syarat seperti membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli.

Warga tak diharuskan ber-KTP DKI Jakarta untuk menukarkan uang. Warga juga sudah harus menyiapkan uang yang akan ditukarkan.

Baca juga: Bank Indonesia Batasi Penukaran Uang Pecahan hanya Rp 3,9 Juta

"Nanti kita dapat nomor karcis antrean kurang lebih diarahkan oleh petugas agar memudahkan para penukar ke mobil mana yang kosong, mobil A, B, atau C," ujar Koordinator Lapangan Penukaran Uang Bank Indonesia Yuniarwan saat ditemui Kompas.com, di Lapangan IRTI Monas, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).

Kompas.com mencoba mengikuti penukaran uang tersebut. Awalnya warga yang telah mendapatkan karcis duduk di tenda biru.

Tak lama kemudian, petugas akan memanggil warga melalui pengeras suara.

Baca juga: 85 Lokasi Penukaran Uang Dibuka di Sulawesi Selatan hingga 5 Juni

Warga lalu diarahkan menukarkan uang di mobil keliling milik bank yang sedang kosong.

Saat memasuki mobil tersebut, biasanya terdapat dua hingga tiga petugas yang siap melayani.

Warga hanya perlu menyerahkan KTP serta uang yang hendak ditukarkan.

Baca juga: Ada 15 Tempat Penukaran Uang di Jalur Mudik, Ini Lokasinya

Tak sampai lima menit, uang yang baru ditukarkan akan segera diperoleh.

Satu KTP hanya bisa menukarkan uang maksimal Rp 3,9 juta. Uang baru bisa ditukarkan menggunakan KTP yang sama tiga hari kemudian.

"Satu KTP terhitung tiga hari baru bisa tukar lagi, jadi contohnya Senin tukar, Kamis baru bisa lagi," katanya. 

Baca juga: BI Kediri Layani Penukaran Uang Baru untuk Lebaran hingga 28 Mei

BI menggandeng 17 bank yang menyediakan tempat penukaran uang dengan mobil keliling.

Ke-17 bank yang tersedia adalah BRI, BJB, BNI, Bank Mandiri, Bank Maspion, BRI Syariah, CIMB Niaga, Permata Bank, dan Sinarmas Bank, BTN, BNI Syariah, Bank Danamon, Bank DKI, Maybank, Bank Mandiri Syariah, Bank Mega, dan BCA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com