JAKARTA, KOMPAS.com- Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta berkoordinasi dengan KPU RI dan Bawaslu DKI karena rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat provinsi terancam molor.
Komisioner KPU DKI Jakarta Partono mengatakan, rapat pleno yang mestinya rampung pada Rabu (15/5/2019) terancam molor karena rekapitulasi di tingkat Kota Jakarta Timur belum juga selesai.
"Kami juga sudah berkirim surat ke KPU RI tadi sore jam 18.00 mengabarkan kondisi terkini di Jakarta Timur. Kami minta SE agar ada antisipasi kalau kami tidak bisa menetapkan tanggal 15 Mei," kata Partoni kepada wartawan.
Baca juga: Hasil Rekapitulasi Sementara: Prabowo-Sandiaga Unggul di 6 Kecamatan Jakarta Timur
Partono menuturkan, pihaknya tetap menggelar rapat pleno di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan hari ini.
Namun, rapat akan langsung diskors dan dilanjutkan pada Kamis pagi besok sambil meminta persetujuan Bawaslu DKI Jakarta dan peserta Pemilu.
"Kami minta saran dari Bawaslu DKI bagaimana menyikapi surat dari KPU RI, (rapat) akan kami skors sampai besok," ujar Partono.
Hari ini seharusnya menjadi batas akhir bagi KPU tingkat kota dan provinsi untuk menyelesaikan proses rekapitulasi sebelum masuk ke tingkat nasional.
Menurut rencana, rapat pleno di tingkat kota selambat-lambatnya akan selesai pada Rabu malam ini. Setelah itu, berkas dan dokumen hasil rekapitulasi akan langsung dibawa ke pleno tingkat provinsi.
Jakarta Timur menjadi satu-satunya wilayah di DKI Jakarta yang belum menyelesaikan proses rekapitulasi. Lima wilayah lainnya kini sudah selesai di rekapitulasi di tingkat provinsi DKI Jakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.