Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Airin: Kalau Saya Turun ke Lapangan Biasa Saja, tapi di Medsos...

Kompas.com - 15/05/2019, 23:57 WIB
Nibras Nada Nailufar,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com — Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengatakan, perselisihan pascapemilu sangat terasa di media sosial saat ini. Ia menyampaikan itu ketika menghadiri Silaturahmi Bogor untuk Indonesia bersama kepala daerah dan tokoh muda.

"Kalau saya turun ke lapangan biasa saja. Saya kan tiap hari kerja turun ke masyarakat, apalagi sekarang lagi bulan Ramadhan, kami melakukan tarawih keliling. Tapi pada saat kami masuk ke dalam media sosial, rasanya heboh banget...," kata Airin di Museum Balai Kirti, Bogor, Jawa Barat, Rabu (15/5/2019).

Airin mengatakan, ada kekhawatiran di tengah masyarakat soal kerusuhan pada 22 Mei 2019. Saat itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan menetapkan pemenang Pemilu 2019.

"Khawatir dulu saja waktu kejadian kerusuhan kan bulan Mei tanggal 21 tahun 1998. Ini sekarang menghadapi 22 Mei 2019. Jadi ada kekhawatiran masyarakat," ujar Airin.

Baca juga: Anies Tak Hadiri Silaturahim untuk Indonesia di Istana Bogor, Mengapa?

Airin berharap, silaturahim dengan para tokoh bisa mengingatkan masyarakat soal persatuan bangsa. Ia ingin masyarakat menghentikan perselisihan pascapemilu.

"Pesan ini yang ingin kita sampaikan. Insya Allah enggak akan ada apa-apa. Insya Allah Indonesia damai dan bisa menatap masa depan dan jauh lebih baik lagi, tentu dengan sistem yang lebih baik lagi," kata dia.

Para kepala daerah dan tokoh muda yang hadir dalam acara Silaturahmi Bogor untuk Indonesia adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur NTB Zulkilfimansyah, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah, dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak.

Hadir pula pada acara itu Direktur Eksekutif The Yudhoyono Institute Agus Harimurti Yudhoyono, Bupati Banyuwangi Azwar Anas, Wali Kota Bogor Bima Arya, dan Direktur Wahid Foundation Yenny Wahid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com