Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Temuan Jenazah Wanita dengan Kaki dan Tangan Terikat di Waduk Pluit

Kompas.com - 16/05/2019, 09:22 WIB
Tatang Guritno,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jenazah seorang wanita ditemukan di pinggir Waduk Pluit, tepatnya di Jalan Pluit Timur Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) kemarin.

Menurut salah seorang saksi mata bernama Agus Susanto (28), jenazah ditemukan pada pukul 15.00 WIB.

Berikut beberapa fakta terkait penemuan jenazah perempuan tersebut:

Baca juga: Jenazah Perempuan Dalam Karung Ditemukan di Pinggir Waduk Pluit

1.Ditemukan dalam karung di antara tumpukan sampah

Menurut keterangan saksi mata Agus (28) jenazah ditemukan dalam karung dan berada di antara tumpukan sampah.

"Waktu saya tiba, beberapa warga sudah berteriak bahwa itu jenazah, sebab kakinya nampak di antara tumpukan sampah," ujarnya.

Saat ditemukan, terang Agus, di dalam karung tidak ditemukan kartu identitas maupun barang milik jenazah.

"Enggak ada (identitas) dan barang apapun di dalam karung tersebut," kata Agus.

2.Posisi tangan dan kaki terikat

Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan jenazah perempuan ditemukan dalam posisi kaki dan tangan terikat.

Pihak kepolisian menduga wanita berusia antara 25 hingga 35 itu tewas karena dibunuh.

"Sementara tidak ditemukan luka sayatan, tapi ada jeratan di bagian leher. Jenazah juga ditemukan terikat kaki dan tangannya," ujar Mustakim ditemui di Polsek Penjaringan.

Mustakim akan melakukan penyelidikan dengan melihat rekaman CCTV di wilayah sekitar tempat ditemukannya jenazah.

"Kita belum tahu persis jenazah dibunuh di situ atau di luar (wilayah) Waduk Pluit, kami masih lakukan penyelidikan," tuturnya.

3. Diduga meninggal 1 bulan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Tarif Tol Jakarta-Pekalongan untuk Mudik 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Tangerang 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Jadwal Imsak di Wilayah Bekasi, 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com