Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga: Pak Basuki Enggak Pernah Singgung soal Penggusuran...

Kompas.com - 16/05/2019, 13:11 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Warga sekitar rumah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Pengairan-PU Rawasemut, Bekasi Timur, Kota Bekasi, berharap kompleks perumahan tersebut tidak digusur untuk pembangunan Tol Becakayu.

Aan (48), tetangga Menteri Basuki, berharap rumahnya tidak digusur lantaran sulit mencari rumah yang nyaman dan asri seperti rumahnya saat ini.

"Maunya jangan digusur karena susah cari rumah yang strategis ke mana-mana gampang dan nyaman kayak begini," kata Aan saat ditemui di Kompleks Pegairan Rawasemut, Kota Bekasi, Rabu (15/5/2019).

Menurut Aan, Menteri Basuki tak pernah cerita kepada warga bahwa kompleks perumahan itu akan digusur untuk pembangunan jalan tol. Warga pun hingga saat ini juga belum mendapat pemberitahuan resmi terkait rencana penggusuran tersebut.

Baca juga: Rumah Menteri Basuki di Bekasi Kena Gusur Tol Becakayu

"Waktu Pilkada 2018 pas nyoblos dan waktu ada tetangga yang meninggal awal 2019 ini Pak Basuki ada datang ketemu ngobrol sama warga tapi enggak pernah singgung atau bicara soal penggusuran," ujar Aan.

Senada dengan Aan, Ketua RT 004 Helmi Kumara mengatakan, dirinya juga berharap agar penggusuran tidak terjadi di perumahannya. Sebab, suasana kompleks sangat nyaman dan asri untuk pensiunan seperti dirinya.

"Kalau bisa kami menolak (penggusuran) jangan masuk wilayah kami. Coba carilah tempat lain, wilayah lain. Karena di sini orang pensiunan. Kami sudah hidup tenang di sini menjelang kami mati," ujar Helmi.

Baca juga: Ini Rumah Menteri Basuki yang Akan Digusur untuk Tol Becakayu

Sebelumnya, Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta Mahfud MD menulis dalam akun Twitter pribadinya tentang apresiasinya terhadap Basuki yang merelakan rumah pribadinya digusur demi pembangunan jalan tol.

Dalam twitnya, Mahfud menyebut Basuki adalah pemimpin pembuat jalan tol yang merelakan rumahnya digusur untuk pembangunan jalan tol. Hal itu sangat berbeda dengan pejabat daerah lain yang justru meminta pembelokan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya.

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki," tulis Mahfud dalam akun Twitternya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Polisi Temukan Dua Luka di Kepala Wanita yang Tewas Bersimbah Darah di Bogor

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Pembunuh Wanita di Bogor Ternyata Suaminya Sendiri

Megapolitan
Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Diduga Korban Pembunuhan, Wanita di Bogor Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

[POPULER JABODETABEK] Polisi Hentikan Kasus Aiman Witjaksono | Pengakuan Sopir Truk yang Tabrakan di GT Halim Utama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com