Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Hibah DKI Belum Cair, Pembangunan Flyover Cipendawa dan Rawapanjang Bekasi Tetap Jalan

Kompas.com - 16/05/2019, 15:40 WIB
Dean Pahrevi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Seksi Pengembangan Jalan dan Jembatan pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kota Bekasi Idi Susanto mengatakan, pembangunan jalan layang (flyover) Cipendawa dan Rawapanjang, Kota Bekasi kembali dimulai pekan depan.

Idi mengatakan, pembangunan kembali dimulai setelah pelelangan selesai pada pekan ini. Diperkirakan, pembangunan dua jalan layang itu dilanjutkan mulai Selasa (21/5/2019).

"Dua flyover kebetulan sudah ada pemenang lelangnya minggu ini, nah minggu depan sudah tanda tangan kontrak sudsh dimulai (pembangunan)," kata Idi saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Polemik Dana Hibah DKI, Proyek Flyover Rawapanjang dan Cipendawa Tetap Berjalan

Kendati demikian, sisa dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta untuk pembangunan dua jalan layang itu hingga saat ini belum cair.

Namun, pembangunan tetap bisa berjalan menggunakan dana dari pihak ketiga yang memenangkan lelang proyek tersebut.

"Sisa dana dari DKI buat dua flyover itu sekitar Rp 230 miliar. Sekarang lagi proses pencairan, enggak apa-apa, infonya sih minggu depan sudah cair dana dari DKI. Ya minggu depan sudah mulai kerja (pembangunan) enggak nunggu dana cair, kerja saja dulu," ujar Idi.

Pembangunan dua flyover ini dibangun dengan dana APBD Pemkot Bekasi dan dana hibah Pemprov DKI Jakarta.

Pembangunan dua flyover diperlukan dana sekitar Rp 1 triliun dengan rincian sekitar Rp 600 miliar untuk konstruksi dan Rp 400 miliar untuk pembebasan lahan.

Sebanyak Rp 200 miliar dana hibah dari pemprov DKI pada tahun 2018 sudah digunakan untuk pembangunan dua flyover ini.

Baca juga: Perbaikan Tanggul Kali Bekasi di Jalan Raya Cipendawa Rampung Akhir 2019

Sementara itu, pada tahun 2019 Pemprov DKI menyetujui memberi dana hibah untuk pembangunan dua flyover sebesar Rp 403 miliar.

Adapun pembangunan flyover Rawapanjang saat ini sudah mencapai 70 persen, sedangkan flyover Cipendawa mencapai 40 persen.

Meski demikian, kedua flyover itu ditargetkan rampung pada akhir 2019 ini.

Flyover Rawa Panjang akan menghubungkan Jalan Jenderal Ahmad Yani dan Jalan Raya Narogong.

Sementara itu, flyover Cipendawa akan menghubungkan Jalan Raya Cipendawa dan Jalan Raya Narogong.

Pembangunan proyek dua flyover tersebut juga untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas yang kerap timbul di perempatan Rawa Panjang.

Kendaraan dari arah Jenderal Ahmad Yani mengarah ke Jalan Raya Narogong nantinya tidak perlu berhenti di persimpangan jalan, atau bisa langsung melalui flyover Rawa Panjang.

Lalu, untuk flyover Cipendawa, akan dibangun dua arah untuk ke Bekasi dan arah Bantargebang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Dirawat di Panti Sosial, Lansia M Masih Melantur Diperkosa oleh Ponsel

Megapolitan
Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Dua Korban Tewas Kecelakaan Tol Cikampek Km 58 Asal Depok Dimakamkan di Ciamis

Megapolitan
Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Lansia yang Mengaku Diperkosa Ponsel Diduga Punya Masalah Kejiwaan

Megapolitan
Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Pakai Mobil Dinas ke Puncak, Pejabat Dishub DKI Disanksi Tak Dapat Tunjangan 2 Bulan

Megapolitan
98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

98.432 Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta Naik Kereta Api via Stasiun Pasar Senen

Megapolitan
Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Dishub DKI: 80 Persen Pemudik Sudah Pulang, Lalu Lintas Jakarta Mulai Padat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com