JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian masih mencari keluarga dari jenazah perempuan yang ditemukan di tumpukan sampah sekitar Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) pukul 15.00.
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi Susianto mengimbau masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarga, teman, dan kerabat dekat untuk segera melapor.
"Maka jika ada masyarakat yang merasa kehilangan orang-orang terdekatnya segera laporkan pada kami," ujar Budhi saat ditemui di Mapolres Jakarta Utara, Kamis (16/5/2019).
Baca juga: 4 Fakta Temuan Jenazah Wanita dengan Kaki dan Tangan Terikat di Waduk Pluit
Selain menunggu laporan masyarakat, kepolisian juga terus berkoordinasi dengan RSCM dan Pusat Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Pusinafis) Polri untuk mencari tahu identitas jenazah.
"Kami berkoordinasi dengan pihak RSCM untuk proses otopsinya dan juga dengan Pusinafis Polri untuk mencari tahu identitasnya melalui sidik jari dan retina. Jika korban sudah pernah melakukan perekaman E-KTP, identitasnya bisa muncul," katanya.
Adapun, jenazah perempuan berusia antara 25 hingga 35 tahun ditemukan dalam karung oleh sejumlah warga di pinggir Waduk Pluit.
Baca juga: Ada Luka Jeratan pada Jenazah Wanita Dalam Karung di Waduk Pluit
Kanit Reskrim Polsek Penjaringan Kompol Mustakim mengatakan, selain terikat, tubuh jenazah juga ditemukan bekas jeratan.
"Sementara tidak ditemukan luka sayatan, tetapi ada jeratan di bagian leher. Jenazah juga ditemukan terikat kaki dan tangannya," ujar Mustakim.
Dugaan sementara yang dilakukan pihak kepolisian menyebutkan jenazah diperkirakan sudah meninggal dalam waktu satu bulan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.