Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Rumah Menteri Basuki Kena Gusur Proyek Tol Becakayu...

Kompas.com - 17/05/2019, 05:19 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Rumah pribadi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono di Kompleks Pengairan-PU Rawasemut, Bekasi Timur, Kota Bekasi bakal digusur karena masuk dalam bagian dari proyek Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu).

Hal ini ramai diperbincangkan karena Basuki tak menolak rumahnya digusur.

Guru Besar Fakultas Hukum UII Yogyakarta Mahfud MD melalui akun Twitter pribadinya, mengapresiasi menteri Basuki yang merelakan rumah pribadinya digusur demi pembangunan jalan tol.

"Menarik, rumah pribadi Menteri PUPR Basuki Hadi Mulyono di Bekasi akan digusur utk proyek jalan tol. Pd-hal dialah yg menjadi pimpinan pembuatan jalan. Dulu diberitakan ada pejabat daerah yg membelokkan rencana jalan tol agar tak melewati tanah pribadinya. Hormat utk Pak Basuki," tulis Mahfud dalam akun Twitternya.

Baca juga: Trase Tol Becakayu Kena Rumah Menteri Basuki, Ini Kata Waskita

Pantauan Kompas.com, posisi rumah Basuki persis di samping Sungai Kalimalang. Hunian tersebut tebilang cukup asri.

Rumah Basuki didominasi cat warna hitam dan abu-abu. Tumbuh-tumbuhan dan pepohonan nan hijau menghiasi rumah menteri PUPR itu. Namun, semenjak menjabat sebagai menteri, Basuki sudah jarang tinggal di rumahnya itu lagi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (19/3/2019).KOMPAS.com/NIBRAS NADA NAILUFAR Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Stasiun MRT Bundaran HI, Selasa (19/3/2019).

Menteri Basuki tak masalah rumahnya digusur

Menteri Basuki tidak mempermasalahkan rumahnya akan tergusur karena masuk dalam bagian trase proyek jalan tol Becakayu. Dia menilai jalur proyek tol Becakayu yang akan melewati rumahnya ialah jalur yang paling efisien.

"Ya sudah terusin (proyeknya), karena mungkin itu jalur yang optimal," kata Menteri Basuki di Gedung Bappenas, Jakarta Pusat, Rabu (15/5/2019).

Basuki menyebutkan, berdasarkan peta proyek Tol Becakayu yang terletak di tepi saluran air Kalimalang, jarak antara rumah dengan saluran itu 15 meter. Ternyata, proyek jalan tol itu sendiri membutuhkan lahan seluas 24,7 meter.

Basuki sendiri baru mengetahui hal tersebut ketika ia merasa perkembangan kelanjutan proyek tol ini dianggapnya lambat.

"Saya tanya kok lama banget kenapa? Ternyata gara-gara enggak berani, kan," ujar Basuki.

Baca juga: Cerita Menteri Basuki yang Rumahnya Kena Gusur Gara-gara Proyeknya Sendiri...

Kontraktor pun akhirnya menginformasikan bahwa proyek tol itu harus "memakan" lahan kediaman sang menteri.

"Saya dikasih tahu, ini Pak jalurnya. Lah ini rumahnya (saya). Terusin, jangan dibelokin ya. Karena ini kan yang paling optimal," ujar Basuki.

Basuki juga mengaku sudah menerima sosialisasi dari Wali Kota Bekasi terkait rumah atau tanah warga kompleks perumahan pengairan Rawasemut yang akan digusur untuk pembangunan proyek tol Becakayu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftarab PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

DPRD dan Pemprov DKI Rapat Soal Anggaran di Puncak, Prasetyo: Kalau di Jakarta Sering Ilang-ilangan

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

PDI-P Mulai Jaring Nama Buat Cagub DKI, Kriterianya Telah Ditetapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com