Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Penemuan Jenazah Perempuan Dalam Karung, Berawal dari Kaki di Tumpukan Sampah

Kompas.com - 17/05/2019, 06:11 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penemuan jenazah perempuan terbungkus karung dengan kaki dan tangan terikat di kawasan Waduk Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (15/5/2019) sore berawal dari seorang anak kecil yang mendatangi Fajar Syahputra, Penjaga Keamanan Alat Berat UPK Badan Air DKI Jakarta di waduk tersebut.

Menurut Fajar, saat itu anak kecil tersebut tengah berkunjung ke sekitar waduk bersama ayahnya. Anak kecil itu memberi tahu Fajar bahwa ada kaki manusia di tumpukan sampah.

"Jadi si anak kecil itu pukul 15.00 WIB tiba-tiba mendatangi saya. Dia bilang kalau ada kaki di tumpukan sampah, saya langsung beranjak dan memintanya menunjukkan di mana letak kaki itu, setelah dicek ternyata benar kaki manusia," cerita Fajar saat ditemui Kompas.com, Kamis (16/5/2019).

Baca juga: Cari Identitas Wanita Tewas di Waduk Pluit, Polisi Imbau Keluarga Melapor

 

Ia pun mengecek ke lokasi yang ditunjukan anak kecil itu. Di sana, Fajar melihat hanya ada satu kaki jenazah yang tampak di permukaan tanah.

Sementara itu, tubuh jenazah itu di dalam karung dan terkubur.

"Setelah memastikan bahwa itu kaki manusia saya langsung melaporkan ke Kantor Polisi Sub Sektor Pluit Timur. Kemudian petugas langsung menuju tempat kejadian dan melakukan identifikasi dan evakuasi," kata dia lagi.

Menurut Fajar, lokasi ditemukannya jenazah itu merupakan tempat pembuangan sampah sementara dan enceng gondok yang ada di Waduk Pluit.

Sebelum diangkut truk, kata dia, sampah-sampah dari Waduk Pluit diletakan di sana.

"Jadi menurut saya, kemungkinan jenazah itu asalnya dari tengah waduk lalu terangkut oleh backhoe bersama sampah dan enceng gondok," ucap Fajar.

Waduk Pluit, Jakarta Utara, ditumbuhi tanaman eceng gondok, Kamis (21/2/2019).KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D Waduk Pluit, Jakarta Utara, ditumbuhi tanaman eceng gondok, Kamis (21/2/2019).

Ia juga menduga, jenazah itu tidak dibuang oleh pelaku di titik ditemukannya jenazah.

Sebab, kata dia, lokasi penemuan jenazah tak lepas dari pandangan petugas UPK Badan Air yang berjaga.

Baca juga: 4 Fakta Temuan Jenazah Wanita dengan Kaki dan Tangan Terikat di Waduk Pluit

Selain itu, setiap sampah sudah dibawa oleh truk, petugas kebersihan akan membersihkan lokasi bekas sampah itu.

"Kalau petugas keamanan alat berat seperti saya kerjanya jam 15.00 WIB sampai 07.00 WIB keesokan harinya. Lalu dilanjutkan oleh petugas kebersihan. Jadi lokasi itu terpantau 24 jam oleh kami semua," ucap dia.

Bau busuk muncul

Fajar juga mengatakan, saat ditemukan pertama kali, tak tercium bau busuk jenazah. Bau busuk baru tercium ketika jenazah dikeluarkan dari karung.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Daftar Rute Transjakarta yang Terintegrasi dengan MRT

Megapolitan
Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Seorang Pria Tanpa Identitas Tewas Tertabrak Mobil di Tengah Tol Dalam Kota

Megapolitan
Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Bakal Cagub Independen Mulai Konsultasi Pendaftaran ke KPU DKI, Salah Satunya Dharma Pongrekun

Megapolitan
Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Kondisi Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Usai Disatroni Maling: Jendela dan Pintu Rusak serta Ada Jejak Kaki

Megapolitan
Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Wanita di Jaksel Diduga Tenggak Cairan Pembersih Lantai Sebelum Gantung Diri Sambil Live Instagram

Megapolitan
Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Diterpa Hujan, Atap Rumah Warga di Depok Ambruk

Megapolitan
Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Relawan: Dokumen yang Dibawa Maling di Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Bersifat Rahasia

Megapolitan
Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Rumah Pemenangan Prabowo-Gibran Kemalingan, TV, Alat Podcast dan Dokumen Penting Raib Dicuri

Megapolitan
KPU Gelar Sayembara Maskot dan 'Jingle' Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

KPU Gelar Sayembara Maskot dan "Jingle" Pilkada DKI 2024 Khusus Warga Jakarta

Megapolitan
Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Berdiri Hampir Satu Jam, Pemudik Minta Tempat Duduk di Stasiun Pasar Senen Ditambah

Megapolitan
Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Korban Kecelakaan Mobil di Sawangan Depok Alami Memar hingga Patah Tulang

Megapolitan
Diduga Alami 'Microsleep', Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Diduga Alami "Microsleep", Pengemudi Jazz Hantam Mobil Innova di Sawangan Depok

Megapolitan
Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Pekan Ini, Pemprov DKI Bakal Surati Kemendagri untuk Nonaktifkan NIK 92.432 Warga Jakarta

Megapolitan
Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Lebaran 2024 Usai, Fahira Idris: Semoga Energi Kebaikan Bisa Kita Rawat dan Tingkatkan

Megapolitan
H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

H+6 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Masih Dipadati Pemudik yang Baru Mau Pulang Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com