Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Viral Gangster Bawa Celurit hingga Keributan di Jakarta, Begini Faktanya...

Kompas.com - 17/05/2019, 06:47 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam sepekan terakhir tersebar foto atau video di media sosial yang menampilkan aksi begal, ulah gangster di jalanan, hingga tawuran di wilayah Jakarta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, sebagian besar informasi, seperti foto dan video yang beredar di media sosial, merupakan kasus lama yang sengaja disebar oknum-oknum tidak bertanggung jawab.

"Beberapa hari ini kita sering mendapatkan suatu tontonan video yang viral di media sosial yang isinya membuat masyarakat takut. (Informasi itu) ada kasus lama yang dinaikkan kembali atau foto-foto (lama) yang digabung dan diviralkan kembali," kata Argo, Jumat (17/5/2019).

Dilansir dari akun Instagram resmi Polda Metro Jaya, ada empat foto yang menampilkan sekelompok pemuda membawa senjata tajam dan viral belakangan ini. Bagaimana faktanya?

1. Gangster Bawa Celurit di Underpass Pondok Indah

Foto pertama menampilkan sekelompok pemuda yang membawa senjata tajam di wilayah Jakarta Selatan.

"Hati-hati guys sekitaran Pondok Indah-Lebak Bulus-Kebayoran dan sekitarnya. Bocah baru bandel berkeliaran," tulis keterangan yang tertera dalam foto seperti dikutip Kompas.com.

Faktanya, foto tersebut diambil di wilayah Jakarta Timur pada 26 Mei 2017. Kasus tersebut telah ditangani oleh pihak Polres Jakarta Timur.

Baca juga: [HOAKS] Pesan soal Perekrutan dan Aksi Gangster yang Mengatasnamakan Polri

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Foto Lama 26 Mei 2017 Sudah di Proses Oleh Polres Jakarta Timur. #humas.pmj #polripromoter

A post shared by Humas Polda Metro Jaya (@humas.pmj) on May 15, 2019 at 7:56am PDT

2. Seorang Pemuda Bawa Celurit

Foto kedua menampilkan tangkapan layar sebuah video yang menampilkan seorang pemuda membawa senjata tajam berupa celurit. Pemuda tersebut tampak membawa celurit sambil dibonceng oleh salah satu rekannya.

Faktanya, aparat kepolisian telah memberikan tindakan terhadap pemuda dalam video tersebut. Penindakan dilakukan oleh Team Eagle Polres Jakarta Selatan pada 13 Mei 2019.

Baca juga: Anggota Gangster Bersenjata di Cakung Jadi Tersangka

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Video Ini Sudah dilakukan Penindakan Oleh TEAM EAGLE Polres Jakarta Selatan. #humas.pmj #polripromoter

A post shared by Humas Polda Metro Jaya (@humas.pmj) on May 15, 2019 at 7:58am PDT

3. Video Penilangan di Jalan Medan Merdeka Barat

Foto ketiga menampilkan tangkapan layar sebuah video penilangan di Jalan Merdeka Barat oleh Ditlantas Polda Metro Jaya pada 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Video Lama di Jalan Merdeka Barat Sudah Dilakukan Proses Tilang Oleh Dit Lantas Polda Metro Jaya. #humas.pmj #polripromoter

A post shared by Humas Polda Metro Jaya (@humas.pmj) on May 15, 2019 at 7:59am PDT

Baca juga: Korban Begal Cabut Kunci di Gandaria Akhirnya Lapor Polisi


4. Keributan di Tempat Parkir

Foto terakhir menampilkan aksi keributan di sebuah tempat parkir. Faktanya, Argo mengatakan aksi tersebut terjadi di Panakkukang, Makassar, pada 13 Mei 2019.


"Ada juga yang viral di tempat parkir, ada saling berkelahi. Itu kejadian di Makassar antara ojek online dan tukang parkir. Sudah ditangani oleh polsek setempat," ujar Argo.

Argo pun mengimbau masyarakat tidak terprovokasi informasi yang beredar di media sosial tentang maraknya aksi begal atau tawuran.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Video di Panakkukang Telah di Proses Oleh Polsek panakkukang Makassar. #humas.pmj #polripromoter

A post shared by Humas Polda Metro Jaya (@humas.pmj) on May 15, 2019 at 8:02am PDT

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com