Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bayinya Idap Eczema Usai Banyak Disentuh, Ini Cerita Lengkap Sang Ayah

Kompas.com - 17/05/2019, 13:53 WIB
Luthfia Ayu Azanella,
Bayu Galih

Tim Redaksi

Cara perawatan

Dokter tersebut memberikan Ryu krim yang harus ditebus oleh orangtuanya. Setelah dipakaikan, kondisi Ryu memang diakui membaik. Namun bagi sang ayah, harga krim ini termasuk mahal untuk dirinya.

"Dipakaikan mendingan, itu kurang lebih beberapa minggu sampai akhirnya benar-benar memudar. Aku pakai alternatif lain, lotion lain, karena obatnya terus terang mahal untuk saya, dan biaya dokter pun mahal sudah datang kontrol berkali-kali," tuturnya.

Karena vonis tidak bisa disembuhkan, itu berarti pengobatan dan perawatan harus terus diberikan kepada Ryu. Namun, karena mahalnya biaya pengobatan, orangtuanya pun memutuskan untuk menekan faktor-faktor pemicunya.

"Ya kita tekan pemicunya, harus bersih, dokterku juga bilang seperti itu. Ryu saat ini belum 100 persen, masih pakai lotion, kalau keringatan dan kotor kadang pipinya merah lagi," ujar sang ayah.

Hingga saat ini kurang lebih berusia 2,5 tahun, orang tua Ryu masih sangat menjaga kebersihan diri dan lingkungan di sekitar anaknya. Tentu tidak ada satu pun orangtua yang menginginkan anaknya merasakan sakit atau penderitaan seperti terserang eczema ini.

Niat ingatkan sesama

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Banyak yang minta gue bikin postingan ini di feed. Nih ya. Ini cerita waktu Ryu 6 bulan. Gue galau mau share apa nggak, karna pasti banyak pro dan kontra. Banyak yang nyalahin tissue basah jadi pemicu nya. Nggak kok, bukan pake yang gambar pantat. Pake softmate dibasahin pake air mateng. Gue dan istri urus Ryu 24 jam, kita tau kok perubahan nya. Gue yakin ini "Jeritan Hati Wanita" buat yang udah jadi emak. Yang masih single dan ga setuju, please tutup bacot lu, dan buka nanti pas udah keluar itu si owek2. Kalo bukan orang tua, yang berhak dan wajib lindungi bayinya, siapa lagi? Ada yang bisa jawab? Banyak yang tanya kenapa baru di post sekarang? Ya, siapa sih yang suka muka anaknya lagi begitu di sebar2 juga waktu dulu. Ke mol aja orang2 pada liatin terus. Gak enak sih beneran. Kita pun masih berjuang maintain mood sendiri. Sekarang bocah udah agak gede, mood udah membaik, baru bisa share beginian. #DeritaAnakLucu

A post shared by PapeeRyuZio (@papeeryuzio) on May 13, 2019 at 11:37pm PDT

 

Curahan hatinya yang ia tuangkan di Instagram memang banyak menuai pro dan kontra dari netizen. Namun, di balik itu semua Arif hanya ingin berbagi tentang pengalamannya bersama Ryu yang menderita eczema.

Tanpa maksud lain, ia hanya ingin mengajak orangtua di luar sana untuk berani tegas mengambil tindakan demi kebaikan sang anak. Ini sekaligus mengimbau orang-orang untuk memastikan keadaan dirinya sebelum melakukan kontak fisik dengan anak kecil yang tidak dia tahu keadaan sebenarnya.

"Orangtua harus berani tegur dan larang orang yang mau pegang kalau dirasa tidak bersih ya. Buat yang asal pegang anak orang, aku tegur supaya sadar. Karena tangan kita itu kotor dan penuh kuman enggak terlihat kan. Jangan lah sembarang main asal comot muka bayi orang,” ujarnya.

Ia mengimbau, bagi orang-orang yang merasa gemas dengan kelucuan seorang bayi atau anak kecil, lebih baik minta izin terlebih dahulu kepada orangtuanya dan memastikan dirinya bersih, karena kulit bayi begitu sensitif.

"Jadi dari sini aku ceritakan pengalamanku, aku tahu ini pasti pro dan kontra. Cuma sharing  yang aku alami tanpa mau menyalahkan siapa pun," ujarnya.

Namun, maksud itu nampaknya kurang tersampaikan karena banyaknya respons dan informasi dari pihak luar yang muncul atas unggahannya.

"Dan aku dituduh nyalahin orang yang megang-megang, padahal ya sebenernya ini salahku sendiri, jadi heran logikanya kebalik-balik," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Paniknya Remaja di Bekasi Diteriaki Warga Usai Serempet Mobil, Berujung Kabur dan Seruduk Belasan Kendaraan

Megapolitan
Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Akibat Hujan Angin, Atap ICU RS Bunda Margonda Depok Ambruk

Megapolitan
Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Arogansi Pengendara Fortuner yang Mengaku Anggota TNI, Berujung Terungkapnya Sederet Pelanggaran Hukum

Megapolitan
Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Banjir dan Fasilitas Rusak, Pekerja di Pelabuhan Sunda Kelapa: Tolong Perbaiki supaya Banyak Pengunjung...

Megapolitan
Walkot Depok Idris: Saya 'Cawe-cawe' Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Walkot Depok Idris: Saya "Cawe-cawe" Dukung Imam Budi Hartono di Pilkada

Megapolitan
Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Jakarta yang Terbuka Lebar bagi Para Perantau, tetapi Jangan Nekat...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 18 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Kisah di Balik Menjamurnya Warung Madura, Ada Bos yang Dukung Pekerja Buka Usaha Sendiri

Megapolitan
Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Polisi Imbau Masyarakat Setop Bagikan Video Bunuh Diri Selebgram Meli Joker

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

[POPULER JABODETABEK] Sopir Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Ditangkap | Pendeta Gilbert Lumoindong Dituduh Nistakan Agama

Megapolitan
Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Sejumlah Calon Wali Kota Bogor Mulai Pasang Baliho, Rusli Prihatevy Mengaku Masih Santai

Megapolitan
Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Mengaku Polisi, Seorang Begal Babak Belur Diamuk Massa di Bekasi

Megapolitan
Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Beredar Foto Dahi Selebgram Meli Joker Benjol Sebelum Bunuh Diri, Polisi: Itu Disebabkan oleh Korban Sendiri

Megapolitan
Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil 'Live' Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Polisi Sebut Kekasih Selebgram yang Bunuh Diri Sambil "Live" Tak Lakukan Kekerasan Sebelum Korban Akhiri Hidup

Megapolitan
Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Merantau ke Jakarta Jadi Pemilik Warung Sembako, Subaidi Sering Dianggap Punya Banyak Uang oleh Orang di Kampung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com