JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki kasus begal cabut kunci di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Kasus tersebut menjadi viral setelah videonya diunggah di media sosial.
"(Begal) malam itu di Gandaria, (begal cabut kunci) seseorang yang nge-vlog di motornya. Kami sedang selidiki dan dalami," kata Indra di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/5/2019).
Baca juga: Polisi Sebut Baru 1 Aksi Begal di Jakarta Selatan Selama Ramadhan
Kasatreskrim Polres Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya Ghalib mengatakan, dari video yang diunggah korban, terlihat dua wajah pelaku yang tengah berboncengan.
Pihaknya tengah menyelidiki identitas dua pelaku tersebut.
"Ya, itu kami masih dalam proses menyelidiki dan mengungkap pelakunya," ujar Andi.
Baca juga: Korban Begal Cabut Kunci di Gandaria Akhirnya Lapor Polisi
Selain memeriksa video, pihaknya juga akan memeriksa korban untuk kepentingan penyelidikan.
Belum ada saksi lain yang diperiksa. Sebab, lanjut dia, tidak orang lain yang berada di lokasi kejadian selain korban dan pelaku.
"Sementara ini memang tidak ada saksi yang melihat kejadian saat itu, selain korban sendiri. Namun, kami akan berusaha menyelidiki dan mengungkap pelakunya," ucapnya.
Baca juga: Viral Aksi Begal di Bulan Ramadhan, dari Modus Cabut Kunci hingga Pakai Gergaji
Adapun, sebuah video percobaan aksi begal dengan modus mencabut kunci menjadi viral di media sosial.
Dalam keterangan video tersebut tertulis bahwa aksi percobaan begal terjadi di kawasan Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (15/5/2019) pukul 01.00.
Terlihat korban menggunakan helm full face dan tengah mengendarai motor.
Baca juga: Polisi Imbau Warga Tak Mudah Percaya Video Geng Motor dan Begal yang Viral
Di tengah perjalanan, korban dipepet pengendara motor lain yang berboncengan tanpa menggunakan helm.
Saat memepet, pria yang dibonceng langsung mengambil kunci motor korban. Beruntung aksi tersebut dapat digagalkan korban.
Korban sudah melaporkan peristiwa tersebut ke pihak kepolisian.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.