Akun tersebut menyebut salah satu penyebab eczema adalah daya tahan tubuh atau antibodi yang lemah. Selain itu, faktor genetik juga menjadi salah satu penyebab seseorang terkena eczema.
Unggahan itu menyebut, seseorang anak harus dibiasakan diperkenalkan atau bermain-main sesuatu yang kotor.
Informasi itu kemudian banyak dibenturkan dengan kebiasaan bersih yang diterapkan oleh orangtua Ryu.
Meski begitu, Arif tidak menyalahkan pendapat dokter tersebut.
"Aku enggak menyalahkan dokter itu. Dokter itu enggak salah, kalau mau antibodi kuat ya dilatih kotor, aku pun setuju. Tapi dilihat konteks umurnya berapa," ujarnya.
Dari sekian banyaknya respons yang datang, ia menyayangkan banyaknya respons negatif dan cenderung tidak sesuai konteks yang datang dari netizen.
Anaknya terkena eczema pada usia menginjak 6-7 bulan. Menurut Arif, usia itu masih sangat tidak memungkinkan sang anak dilatih untuk bermain kotor.
"Bayi 6 bulan bisa apa? Ini infant baby, lho, 6 bulan, bukan toddler 2-3 tahun, imun tubuhnya kan pasti beda," ujarnya.
Ia yang sudah mengetahui sang anak memiliki kulit sensitif, mengaku sudah mendapat informasi-informasi dari berbagai pihak medis tentang kondisi yang dialami anaknya.
"Kalau sudah ketahuan alergi malah enggak boleh sengaja dibiarkan kotor, dikasih pemicunya biar kebal, enggak seperti itu. Bisa fatal malah," kata dia.