Berdasarkan verifikasi Kompas.com sejauh ini, informasi ini tidak benar.
KOMPAS.com - Isu bahwa ada anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang meninggal dunia karena penyakit cacar monyet atau monkeypox mendapatkan perhatian tersendiri di masyarakat.
Dikabarkan, anggota TNI tersebut meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Pesan disebarkan melalui media sosial dan aplikasi percakapan WhatsApp.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Mayjen Dr dr Terawan Agus Putranto SpRad menegaskan informasi tersebut tidak benar.
Di WhatsApp, informasi yang ada dilengkapi dengan foto seorang pria yang disebut meninggal karena cacar monyet pada Sabtu (18/5/2019) lalu. Tampak, bintik-bintik merah memang memenuhi tubuh pria dalam foto itu.
Dalam pesan tersebut, juga terdapat nama, jabatan, kesatuan, dan alamat rumah duka.
Pesan adanya kematian ini disebarkan melalui grup "Koramil 02". Berikut narasinya:
Telah meninggal dunia:
Nama : Supran sida
Pkt/Nrp : Serda/31030064370283
Hari : Sabtu 18 mei 2019
Pkl. : 10.15 Wib.
Meninggal di : Rs. PAD Gatot Subtoto Jakarta.
Jabatan : Babinsa Kel. Sumur putri Tbs.
Kesatuan : Kodim 0410 / KBL.
Alamat rumah duka :
Perumahan Tni Ad Satlok Bandar-Lampung
Kepala RSPAD Gatot Soebroto Terawan mengatakan, anggota TNI meninggal dunia bukan karena penyakit cacar monyet.
"(Informasi) itu hoaks," kata Terawan kepada Kompas.com, Minggu (19/5/2019).
Dilansir dari situs resmi Kementerian Kesehatan, virus cacar monyet belum ditemukan di Indonesia.
Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan.
Monkeypox adalah suatu penyakit akibat virus yang ditularkan melalui binatang (zoonosis).
Penularan ini dapat terjadi melalui kontak dengan darah, cairan tubuh, lesi pada kulit, atau mukosa dari binatang yang tertular virus.
Selengkapnya, baca juga: Hoaks Anggota TNI Tewas akibat Cacar Monyet di RSPAD
(KOMPAS.com/Rindi Nuris)