Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Konvoi Naik Motor, Remaja di Bekasi Dibacok

Kompas.com - 20/05/2019, 13:03 WIB
Dean Pahrevi,
Dian Maharani

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com — Seorang remaja berinisial RDN mengalami luka bacok setelah disabet menggunakan senjata tajam jenis celurit oleh pemuda berinisial SAP di depan Terminal Damri, Jalan Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Minggu (19/5/2019) pukul 03.00 WIB.

Wakapolres Metro Bekasi Kota AKBP Eka Mulyana mengatakan, kejadian itu bermula saat korban bersama teman-temannya yang berjumlah sekitar 30 orang berjalan konvoi menggunakan sepeda motor dari arah Kampung Rawabebek, Kranji, Bekasi Barat.

"Korban bersama teman-temannya yang habis pulang silaturahim dari rumah gurunya melintas di depan terminal. Nah, anak-anak muda ini (pelaku) nongkrong juga di depan terminal, ada yang melintas mereka serang," kata Eka di Mapolres Metro Bekasi Kota, Senin (20/5/2019).

Baca juga: Viral Video Bentrokan Warga dengan Geng Motor di Tanah Abang, Begini Penjelasan Polisi

Eka menjelaskan, saat diserang, RDN terkena sabetan celurit di bagian tangan oleh SAP, sedangkan teman-teman korban langsung lari dari serangan pelaku karena ketakutan.

"Melihat ada orang yang menyerang, kemudian korban beserta temannya langsung kabur semua. Karena panik, korban lain bernama Idrus dan RDN ini meninggalkan motornya yang langsung diambil oleh mereka (pelaku) ini," ujar Eka.

Korban pun langsung melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Bekasi Kota. Polisi kemudian mengamankan tiga pelaku berinisial SAP, DP, dan SAUGI di sebuah rumah kosong di daerah Kranji, Bekasi Barat, pada Minggu pukul 07.00 WIB.

Baca juga: Ikut Sahur On The Road, Remaja 16 Tahun Tewas Ditusuk Geng Motor

Adapun peran DP dan SAUGI mengambil dua motor milik korban.

"Jadi ini gerombolan sama gerombolan, cuma mereka tidak janjian buat tawuran. Hanya gerombolan korban habis pulang dari silaturahim, gerombolan pelaku mungkin ngiranya gerombolan korban akan menyerang mereka," tutur Eka.

Dalam kasus tersebut, polisi mengamankan barang bukti berupa dua sepeda motor milik korban dan satu celurit milik SAP.

Atas perbuatannya, ketiga pelaku dijerat Pasal 365 Ayat (2) ke-1 dan 2 KUHPidana tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong Atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Ratusan Orang Tertipu Program Beasiswa Doktoral di Filipina, Uang Para Korban Dipakai Pelaku untuk Trading

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

[POPULER JABODETABEK] Akhir Arogansi Sopir Fortuner yang Mengaku Anggota TNI | Masyarakat Diimbau Tak Sebar Video Meli Joker

Megapolitan
Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Pengemudi Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI Palsu Bakal Jalani Pemeriksaan Psikologi

Megapolitan
Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Sudah 3 Jam, Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Belum Juga Padam

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com