Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilot Ditangkap karena Ujaran Kebencian, Ini Kata Menhub

Kompas.com - 20/05/2019, 20:19 WIB
Tatang Guritno,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengaku prihatin akan seorang pilot berinisial IR yang ditetapkan sebagai tersangka kasus penyebaran ujaran kebencian dan hasutan di media sosial.

"Saya prihatin dengan pilot yang memiliki pemikiran demikian," ujar Budi ditemui selepas memimpin Apel Gelar Pasukan Angkutan Laut Lebaran 2019 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (20/5/2019).

Budi juga memberikan apresiasi terhadap pihak kepolisian yang melakukan interogasi pada IR. Menurut dia, itu upaya pencegahan yang baik.

Baca juga: Polisi: Kalau Pilot Berubah Pikiran Saat di Udara Gimana?

Lebih lanjut Budi meminta para pilot untuk bekerja profesional dengan mementingkan pelayanan kepada masyarakat.

"Anda-anda itu (pilot) adalah orang pilihan. Jadi harus melayani masyarakat dengan baik. Kita harus beri contoh pencapaian yang baik," kata Budi.

"Saya sarankan pilot yang lain profesional, jangan terpengaruh dengan hal-hal seperti itu, tidak berpikir ke kanan dan kiri, kita hanya melayani masyarakat dengan mengantarkannya sampai ke tujuan dengan baik," uja Budi lagi.

Adapun IR ditangkap oleh kepolisian Metro Jakarta Barat di kediamannya di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (18/5/2019) pekan kemarin.

IR merupakan sebuah pilot maskapai swasta di Indonesia. IR kemudian diperiksa di Polres Metro Jakarta Barat.

Baca juga: Polisi Gandeng Densus 88 Tangkap Pilot yang Diduga Sebarkan Ujaran Kebencian

Kapolres Metro Jakarta Barat Hengki Haryadi meminta pmaskapai untuk lebih waspada terhadap perilaku pilotnya.

"Kalau berubah pikiran di atas (udara) gimana itu? Artinya kita harus waspada," kata Hengki.

Lebih lanjut Polres Metro Jakarta Barat sedang melakukan koordinasi dengan Densus 88 terkait adanya kecenderungan radikalisme yang diucapkan IR di laman Facebooknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com