Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Demo Hasil Pilpres 2019, Jalan Menuju Bawaslu Dialihkan

Kompas.com - 21/05/2019, 12:22 WIB
Vitorio Mantalean,
Dian Maharani

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mengantisipasi adanya aksi unjuk rasa terhadap hasil Pilpres 2019 di gedung Bawaslu, Jakarta Pusat pada Selasa (21/5/2019), beberapa ruas jalan dialihkan guna menghindari kepadatan.

Pantauan Kompas.com pada pukul 11.30, ada dua titik pengalihan arus lalu lintas menuju gedung Bawaslu.

Pertama, pengalihan pada Jalan MH Thamrin arah Monas dari Bundaran HI. Hal ini menyebabkan arus lalu lintas di Bundaran HI saat ini padat merayap. Pasalnya, polisi juga menutup arus lalu lintas dari Bundaran HI ke Imam Bonjol. Namun, pengendara masih dapat melintas di arah sebaliknya.

"Dari Bundaran HI dialihkan ke Imam Bonjol, tapi di Imam Bonjol dekat KPU juga ditutup. Jadi sampai Koramil masih bisa lewat. Pengalihan juga di perempatan Kedutaan Spanyol di Wahid Hasyim," ujar salah satu petugas kepolisian yang ditemui di lokasi.

Kedua, polisi melalukan pengalihan arus lalu lintas pada perempatan Jalan Wahid Hasyim menuju Sarinah, tepat di depan Kedutaan Besar Spanyol.

Baca juga: Pasca-Penetapan Hasil Pemilu, Jalan Depan KPU RI Ditutup

Mobil pribadi dialihkan ke Jalan Wahid Hasyim, sedangkan sepeda motor masih dapat menembus celah blokade jalan menuju Sarinah dan gedung Bawaslu.

Meski terdapat pengalihan arus lalu lintas, namun bus transjakarta tetap dapat melintas dan menurunkan serta mengangkut penumpang.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di depan gedung Bawaslu masih kondusif. Sejumlah personel gabungan tampak berjaga di gedung Bawaslu dan Sarinah, termasuk di antaranya polisi lalu lintas, brimob, unsur TNI-AD, dan satpol PP.

Petugas gabungan juga dikerahkan untuk berjaga di Bundaran HI. Sejumlah kendaraan taktis polisi dan ambulans unit gawat darurat juga sudah terparkir di titik-titik tadi.

Belum terpantau kerumunan massa baik di gedung Bawaslu maupun Sarinah. Informasi yang beredar, massa dari Gerakan Nasional Kedaulatan Rakyat (GNKR) berencana unjuk rasa di gedung Bawaslu pada pukul 14.00 WIB nanti, dengan titik kumpul di Sarinah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com