Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Demo Hasil Pilpres 2019, Polisi Razia di Tol Kawasan Tangerang

Kompas.com - 21/05/2019, 15:03 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Dalam mengamankan demo hasil Pilpres 2019 pada Rabu (22/5/2019), polisi dari Polres Kota Tangerang melakukan razia di beberapa titik tol di Tangerang.

Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Arif mengatakan, razia dilakukan untuk memastikan penumpang yang ingin melakukan aksi ke Jakarta tidak membawa barang berbahaya.

"Apa saja barang yang berbahaya? Contoh senjata tajam, bahan peledak, senjata api dan barang berbahaya lainnya," kata Sabilul saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/5/2019).

Baca juga: Massa Tandingan GNKR Demo Depan Bawaslu, Mereka Serukan Persatuan

Sabilul mengatakan, razia tersebut akan dilakukan di beberapa titik di wilayah Tangerang.

"Yang pertama adalah pintu keluar Tangerang yakni Tol Balaraja Barat, Tol Cikupa, Balaraja Timur dan dibeberapa titik lain," ucap dia.

Razia tersebut dilakukan mulai dari Senin (20/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019) mendatang.

Pihaknya akan menindak jika ada massa yang datang membawa barang-barang berbahaya tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa tindakan tersebut bukan merupakan bentuk penghadangan ataupun mempersulit warga, melainkan untuk menjaga keamanan.

Massa berencana menggelar aksi di depan Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat pada 21-22 Mei 2018.

Baca juga: Antisipasi Demo Hasil Pilpres 2019, 1.200 Satpol PP Jaga KPU dan Bawaslu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, pihaknya telah menerima enam surat pemberitahuan aksi.

Ia mengatakan, 50.000 petugas gabungan Polri dan TNI disiagakan untuk mengantisipasi unjuk rasa sejak hari ini.

"50.000 personal itu kami tempatkan di simbol-simbol negara seperti di KPU, Bawaslu, Istana Negara, DPR dan juga sentra-sentra ekonomi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

KSAL: Setelah Jakarta, Program Pesantren Kilat di Kapal Perang Bakal Digelar di Surabaya dan Makasar

Megapolitan
Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Masjid Agung Bogor, Simbol Peradaban yang Dinanti Warga Sejak 7 Tahun Lalu

Megapolitan
Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Duduk Perkara Penganiayaan 4 Warga Sipil oleh Oknum TNI di Depan Polres Jakpus

Megapolitan
45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

45 Orang Jadi Korban Penipuan Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Capai Rp 3 Miliar

Megapolitan
Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Telan Anggaran Rp 113 Miliar, Bima Arya Harap Masjid Agung Bogor Jadi Pusat Perekonomian

Megapolitan
Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Driver Taksi Online Diduga Berniat Culik dan Rampok Barang Penumpangnya

Megapolitan
TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

TNI AD Usut Peran Oknum Personelnya yang Aniaya 4 Warga Sipil di Jakpus

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com