JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad mengatakan, sebagian massa aksi 22 Mei ada yang datang ke Masjid Al Ittihaad, Tebet, Jakarta Selatan, untuk bermalam menjelang aksi.
Menurut Wakil Sekretaris Yayasan Al Ittihaad, Rustam Amiruddin, ada 10 hingga 15 orang yang datang ke masjid untuk bermalam.
"10 apa 15 orang begitu baru datang kemarin, dari Jawa Barat, Surabaya," ujar Rustam saat ditemui di Kantor Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Selasa (21/5/2019).
Baca juga: Diduga Fasilitasi Demo 22 Mei, Sekretaris Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad Ditangkap Polisi
Namun, kata dia, malam harinya, tepatnya pukul 24.00, polisi menahan Sekretaris Umum Yayasan Bina Sarana Al Ittihaad, Budiono, di kediamannya.
Dia menduga, Budiono ditahan lantaran Masjid Al Ittihaad digunakan untuk menampung massa demo 22 Mei.
Baca juga: FPI Kerahkan Simpatisan untuk Demo pada 22 Mei
Setelah penangkapan Budiono, belasan orang yang sebelumnya bermalam di masjid diarahkan untuk pindah.
"Saya samperin tadi, saya bilang jangan dulu di Al Ittihaad dulu deh. Cari tempat lain dulu," ucap dia.
Hingga saat ini, Budiono masih diperiksa oleh pihak Polda Metro Jaya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.