TANGERANG, KOMPAS.com - Kapolresta Tangerang Kombes Sabilul Alif mengatakan, selain melakukan razia di tol dalam rangka pengamanan aksi 22 Mei 2019, polisi juga melakukan pemeriksaan di sejumlah stasiun di Tangerang.
"Razia dilakukan di tiga stasiun, Stasiun Tigaraksa, Stasiun Daru, dan Stasiun Cikuya," kata Sabilul kepada Kompas.com, Selasa (20/5/2019).
Ia mengatakan, dalam operasi tersebut akan dilakukan pemeriksaan barang-barang bawaan, untuk mencari senjata tajam, pistol, bahan peledak dan barang lainnya yang dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain.
Sebayak 370 orang personil gabungan diturunkan dalam melakukan operasi tersebut.
Baca juga: Aksi di Depan Bawaslu, Ini Pengalihan Arus Transjakarta dan Rute di Luar Koridor
"Kekuatan personel gabungan Polsek dan Polres 170 personel, BKO (Bawah Kendali Operasi) TNI 200 Personil," ucapnya
Sabilul mengatakan, ia akan langsung menindak penumpang yang kedapatan membawa barang-barang yang dilarang tersebut.
Namun, ia mengatakan, sampai sejauh ini belum ada yang kedapatan membara barang-barang yang membahayakan itu.
Baca juga: Polisi Minta Peserta Aksi 22 Mei Patuhi Aturan
Adapun razia tersebut sudah berlangsung sejak Senin (20/5/2019) hingga Kamis (23/5/2019) mendatang.
Sebelumnya diberitakan, Polres Kota Tangerang melakukan razia di beberapa titik di Tangerang.
Sabilul Arif mengatakan razia dilakukan untuk memastikan penumpang yang ingin melakukan aksi ke Jakarta tidak membawa barang berbahaya.
Adapun aksi massa dilakukan seusai KPU mengumumkan hasil penghitungan Pemilu 2019.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.